Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Netizen Mass

Catatan untuk Calon Pemimpin Kuningan ke Depan

KUNINGAN (MASS) – Hingar bingar kontestasi kepolitikan di Kabupaten Kuningan semakin menghangat. Mesin-mesin politik setiap partai terus dipanaskan dan siap tancap gas dalam terma ‘koalisi’ yang sama-sama menguntungkan. Semua partai tentunya masih banyak berhitung untuk mengusung figure yang marketable di mata publik. Kekuatan pengaruh birokrasi, kekuatan relasi sosial, kekuatan finansial personal, maupun ketokohan dalam konteks religiusitas, menjadi bagian pertimbangan dalam pengusungan jagoan di masing-masing partai. Tanpa menafikan dari unsur-unsur lainnya, kekuatan finansial personal menjadi nomor wahid sebagai pertimbangan penting.

Hal ini didasari kepada bahwa political cost tidaklah cukup dihitung secata matematis dan diprediksi secara statistic dengan angka-angka pasti. Political cost terindikasi ke dalam beberapa ranah relasi politik yang sangat dinamis; komunikasi antar elemen konstituen, agenda penguatan personal branding di lini publik, political entertainment cost pada jajaran elit partai, sampai pemenuhan tiket-tiket di setiap titik dan jalur yang akan dilalui, perlu dipersiapkan dengan matang. Semua instrumen itu menjadi wajar dalam perspektif ikhtiar politik, karena konsep hidup ‘siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil’ memang benar adanya dalam konteks kehidupan apapun.

Kabupaten Kuningan yang secara demografis sosiologis merupakan wilayah sejuk dan cenderung riakan politiknya tidak berlebihan dibandingkan dengan kota atau kabupaten lain, tentu memiliki gaya politik yang khas juga. Kekhasan gaya politik Kabupaten Kuningan tentu sesuai dengan penciri karakter warga pegunungan yang cenderung enggan bicara apa adanya akan tetapi kode-kode krusial soal dukung mendukung dan bicara operasional harus dipahami betul jika menginginkan kekuatan politik yang mendulang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wajah Kuningan hari ini tentu sedang tidak baik-baik saja. Tidak baik-baik saja, dalam persepektif penulis, bisa diartikan dua hal; tidak baik secara faktual atau tidak baik secara angka di atas kertas. Kedua alasan ini mencerminkan ada ketimpangan antara kondisi lapangan dengan data di atas kertas. Data-data itu berkaitan dengan kemiskinan ekstrim, gagal bayar, konsep kota, stunting, maupun masalah strategis lainnya.

Dalam konteks politik, data statistik bukanlah barang mati, ia sangat dinamis, dapat diatur, dan digunakan sebagaimana mestinya oleh para pemangku kebijakan. Masalah kekinian di Kabupaten Kuningan adalah ketimpangan antara angka dengan fakta. Akan tetapi, mengetahui permasalahan tidak cukup untuk kita bisa selesaikan problem ketimpangan itu. Mengetahui solusi dari masalah itu juga tidak lantas mudah dalam tataran eksekusi. Dalam kacatamata politik, semua bermakna multi dan berubah sesuai arah angin kepentingan tergantung siapa, apa dan bagaimana data ini membantu urusan.

Pendidikan dan Kesehatan 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam pola Pembangunan masyakat, hal yang paling esensial adalah Pendidikan dan Kesehatan. Indonesia Emas tahun 2045 yang digadang-gadang menjadi reason kita dalam menuju ultimate goal itu tentu harus ditopang dari dua dimensi ini. Pendidikan dan Kesehatan merupakan bagian dari 17 itu strategis dalam blue print Sustainable Development Goals (SDGs). Kedua itu sangat dekat dan dituliskan secara berurutan. Isu Pendidikan dan Kesehatan merupakan isu sentral yang senantiasa berkelindak dan berimplikasi pada hubungan resiprokal (keduanya saling memengaruhi), kedua menjadi isu yang tidak bisa dipisahkan.

Pendidikan juga memiliki alur proses yang berkelanjutan tak terputus mulai dari proses pembelajaran dan pengajaran (learning and teaching), peningkatan kemampuan dan keterampilan (competence and skill improving), menumbuhkan kesadaran diri dan sosial (sense of personal and social awareness), menumbuhkan nilai-nilai kreativitas dan inovasi (sense of creativity and innovation), dan menghadirkan kesejahteraan personal dan sosial (personal and social welfare). Alur Pendidikan itu lahir dari term dasar yakni input-process-output-outcome yang terus menerus mengalami perputaran tanpa henti dalam siklusnya.

Sementara Kesehatan melingkupi Kesehatan jasmani dan Rohani. Kesehatan jasmani mengedepankan keutuhan fisik yang mampu melakukan aktivitas motorik sesuai fungsi dan kebutuhan. Dan Kesehatan Rohani meliputi nilai kebijakan diri dalam menentukan segala Keputusan berdasarkan pendekatan akademik dan religious. Sehat jasmani dan Rohani adalah seperangkat system yang ada dalam diri manusia untuk mampu menyeimbangkan dari sisi olah raga, olah pikir, dan olah rasa. Sehingga Kesehatan dan Pendidikan dipadukan maka akan menghasilkan individu yang Bahagia. Bahagia adalah puncak dari  mozaik kehidupan manusia. Tentunya, Bahagia yang hakiki tetap yang mendasarkan pada nilai-nilai religiusitas, bukan kepada yang lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepemimpinan Kuningan

Dari seabrek pekerjaan rumah yang belum tuntas, maka roda pemerintahan Kabupaten Kuningan ke depan harus dipimpin oleh seseorang yang memiliki daya juang tinggi. Daya juang tinggi juga harus dibarengi dengan simplifikasi program atau program priority yang terjangkau dan terukur sebagai dasar dalam melatakan milestone Pembangunan. Maka, Pendidikan dan Kesehatan merupakan kekuatan yang menjadi penopang utama untuk dijadikan prioritas di masa awal-awal pembenahan.

Dengan kekuatan batin dalam berdaya juang tinggi, maka seorang pemimpin akan tegak dalam regulasi dan ramah dalam konteks sosial. Daya juang tinggi yang dimaksud adalah pribadi yang memiliki kriteria diantaranya; mampu melahirkan konsep genuine dalam menentukan peta Pembangunan Kuningan ke depan, mampu melakukan tracking and exploring potensi SDM dan SDA yang ada di kabupaten Kuningan, mampu mengkoneksikan potensi dalam dan luar wilayah, dan yang tidak kalah penting adalah mampu menjual nilai-nilai sosial budaya di kancah nasional maupun internasional sebagai bangunan utuh dalam melihat Kuningan dari luar. Poin terakhir dari catatan di atas dapat dianalogikan sebagai public trust atau public recognition. Puncak kesuksesan Kabupaten Kuningan adalah rekognisi internasional yang akan memberikan feedback bernilai dan berdampak kepada peningkatan Pembangunan di semua lini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kuningan butuh pemimpin yang siap untuk membenahi tanpa memikirkan persepsi positif sesaat. Masa depan Kabupaten Kuningan adalah kebahagiaan generasi mendatang. Mereka harus mampu melanjutkan Pembangunan hari ini yang telah dicanangkan sebagai fondasi utamanya. Hari ini kita membangun pagar, menyuburkan tanah, menyiapkan pupuknya yang berkualitas, dan membangun irigasi yang mampu mengairi lahan untuk tumbuh-tumbuhan dan ekosistem yang ada di dalamnya. Analogi itu adalah peta pembangunan Kuningan tercinta, tempat dimana kita berada dan bertumbuh.

Oleh: Dr Nanan Abdul Manan, M Pd – Ketua ICMI Orda Kabupaten Kuningan

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan siang hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kekosongan posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Kuningan terus membuat orang bertanya-tanya, siapa yang bakal memegang tampuk tertinggi di kalangan ASN...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Produk hukum desa seperti Peraturan Desa ( Perdes) seharusnya menjadi bagian dari program 100 hari kerja bupati, karena Perdes mengatur kepentingan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) Muhammad Fauzan Ash Shidiqi menyoroti kebijakan-kebijakan Bupati-Wakil Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti...

Education

KUNINGAN (MASS) – Presma Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy Rizkya, memberikan tanggapannya terkait larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa telepon genggam (HP) bagi siswa di sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan, memantik diskusi lebih lanjut dari berbagai kalangan. Alasan pelarangan...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Perangkat desa, Karang Taruna, anggota PKK, anggota koperasi Merah Putih, hingga pengurus BUMDes ikuti p[elatihan pengelolaan website desa di Desa Cilowa,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan termasuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Solusi Bangun Bangsa menggelar sosialisasi dan uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu (11/6/2025)....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sempat hadiri Rapat Paripurna DPRD tentang PAW anggota dewan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mendadak dilarikan ke...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski hari ini, Rabu (11/6/2025), digelar pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kuningan Hj Titi Huryasih, berkat PAW (Pergantian Antar Waktu), namun di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Baik Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE maupun Plt Sekda Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, sama-sama menjawab kondisi Bupati Kuningan Dian...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Titi Huryasih atau yang juga akrab disapa Titi Noorbandah, resmi dilantik jadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan, PAW (Pergantian Antar Waktu)...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Baru saja dimulai, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si meninggalkan Rapat Paripurna DPRD tentang PAW anggota dewan yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah menggelar Koordinasi Kuwu dan Lurah se-Kabupaten Kuningan di Aula BJB, Senin (10/6/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensinergikan berbagai program...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Perayaan adat Seren Taun tahun ini akan tetap dilaksanakan meski dalam suasana berkabung pasca ditinggal sesepuh Paseban Tri Panca Tunggal, Rama...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, terus bergerak membangun ketahanan pangan sesuai dengan arahan Presiden RI. Melalui Badan Usaha Milik...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Inalilahi wainailaihi rojiun. Kabar duka kembali datang dari jemaah haji asal Kabupaten Kuningan. Pasalnya, setelah baru-baru ini dua jemaah haji tutup...

Village

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, masuk nominasi terbaik lomba inovasi pengolahan sampah terbaik Provinsi Jawa Barat. Saat ini, Desa Kertayasa...

Advertisement Smart Widget MGID