KUNINGAN (MASS) – Warga Indonesia saat ini tengah dihebohkan oleh kasus penipuan yang dilakukan oleh Tiga bos PT First Travel yaitu Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan. Jamaah yang merasa sudah daftar semua melaporkan ke pihak kepolisian. Bagaimana dengan warga Kuningan.
Dari informasi yang kuninganmass.com peroleh hinggas saat ini tidak ada warga Kuningan melapor kasus penipuan tersebut ke Kantor Kemenag Kuningan. pihak Kemenag sendiri berharap tidak ada warga Kuningan yang menjadi korban.
“Hinggsa saat ini belum ada laporan dan kami berharap jangan ada,” ujar Kasie Penyelenggaran Haji dan Umroh H Hmazah Rukmana Mag kepada kuninganmass.com.
Hamzah yang didampingi oleh salah satu stafnya bernama Nurul Qomar memberikan imbauan kepada warga Kuningan terkait umroh ilegal sesuai himbauan edaran Menteri Agama untuk memperhatikan 5 Pasti. Edaran ini penting diketahui oleh warga agar tidak menjadi korban.
Adapun 5 Pasti lanjut dia, adalah yakni pastikan travel terdaftar di Kemenag, pastikan maskapai dan penerbangannya. Kemudian, pastikan hotel baik di Makkah atau Madinah, pastikan jadwal selama di tanah suci dan terakhir pastikan visanya sudah keluar.
Sementara itu hasil penelusuran kuninganmass.com warga Kuningan ada yang menjadi korban. Tapi mereka malu untuk melapor dan menerima kejadian ini sebuah keledoran.
“Yang saya tahu ada dan teman saya juga menjadi korban mereka enggan melapor karena malu. Ini harus menjadi perhatian semua warga jangan selalu ingin yang murah,” ucap Dedi salah satu warga Kuningan yang temannya menjadi korban. (agus)