KUNINGAN (MASS) – Deki Zaenal Mutaqin dideklarasikan oleh organisasi sayap partai Gerindra, SATRIA (Satuan Relawan Indonesia Raya) se-Kabupaten Kuningan untuk maju di pencalonan Bupati Kuningan. Deki yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi Gerindra itu, juga menyatakan kesiapannya maju di Pilkada 2024.
Deklarasi dan dukungan untuk Deki Zaenal Mutaqin sendiri dilakukan di meeting room Kajene Forest, kawasan hutan kota milik H Rokhmat Ardiyan, Rabu (10/7/2024). Puluhan pengurus SATRIA dan tokoh-tokoh Kuningan, menunjukkan keseriusannya ingin Deki Zaenal Mutaqin maju dalam pencalonan kepala daerah di November 2024 nanti.
“(Deklarasi di tempat H Rokhmat Ardiyan, apakah sudah automatis relawan H Ardiyan di Pileg mendukug Deki di Pilkada?) Harapan saya demikian, dan tentu Pak H Ardiyan ini salah satu kader partai yang menang di Pileg pusat, beliau juga harus taat patuh pada fatsun partai, dan saya pastikan beliau taat dan patuh pada keputusan dan partai,” kata Deki, optimis.
Ia meyakinkan, jika H Ardiyan sempat diisukan mendukung calon Bupati bukan dari kader internal Gerindra atau yang bukan diusung partai Gerindra, itu tidak benar. Deki menegaskan hal itu dengan yakin.
Soal deklarasi dukungan dari SATRIA dan para tokoh, Deki mengaku sudah berkoordinasi dengan DPD Partai Gerindra dan diijinkan mengikuti proses dalam kontestasi Pilkada. Sampai saat ini, Partai Gerindra sendiri belum mengeluarkan surat tugas pada siapapun untuk kandidasi pencalonan Bupati Kuningan.
“Daftar (pencalonan Bupati ke partai) sudah. Pemanggilan sudah, sehingga ada arahan bagi panitia pemilihan Kepala Daerah untuk melakukan konsolidasi di tempatnya masing-masing, melakukan konsolidasi pada semua pihak,” kata Deki, sembari mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi partai.
Ia juga kemudian menegaskan tidak ada persoalan personal dengan Ketua DPC H Dede Ismail. Bahkan, kata Deki, semua proses yang dilaluinya mulai dari mendaftar, sampai pemanggilan pun sudah seijin dan sepengetahuan Ketua DPC Gerindra.
“Ini menjadi salah satu bukti kader partai Gerindra siap ditugaskan kapanpun, dimanapun dan apapun,” tegas Deki.
Soal non kader yang ingin mendapat rekoemndasi partai dalam pencalonan Bupati, Deki mengaku tidak ansih menolak. Itu hak semua orang. Namun kembali ia menegaskan sebagai kader partai, harus siap ditugaskan baik untuk Pileg, Pilkada bahkan Kades jika memang diperintahkan demikian.
“Saya ingin membuktikan, ada riak bahwa partai gerindra seolah-olah tidak ada yang siap lagi (untuk nyalon Bupati) selain pak ketua (H Dede Ismail), hari ini saya katakan, saya sia,” ujarnya optimis.
Seteah melakukan deklarasi di tempatnya H Rokhmat Ardiyan, Deki dan relawan kemudian pergi ke Puspa Siliwangi dan membuat para PKL sumringah karena dagangannya diborong para relawan.
Seperti diketahui, Deki dan PKL terutama di Siliwangi memang punya kedekatan khusus. Deki adalah salah satu dari tokoh yang kerap kali menyuarakan keluhan para pedagang ke pemerintah dengan sangat lantang. Mulai dari proses pemindahan, sepinya pengunjung, sampai persoalan lain-lain yang menyangkut kesejahteraan. (eki)