KUNINGAN (MASS) – Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat baik zat organik atau anorganik. Sampah bersifat dapat terurai atau tidak terurai dan dianggap sudah tidak berguna lagi. Sampah harus dikelola dengan baik. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk bagi lingkungan. Sampah yang tidak terkelola juga bisa berdampak buruk bagi aspek sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, perlu kiranya ada fasilitas pembuangan sampah yang dikelola dengan tepat.
Adapun salah satu tempat pengelolaan sampah yaitu terdapat di daerah Cipari, Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pada hari Senin (27/5/2024) lalu, kami berdua, Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan melakukan observasi di tempat pengelolaan sampah Cipari dan melakukan wawancara kepada pengelola tempat tersebut, yaitu Nana Suherna seorang sarjana lulusan UPI Bandung dan Yana seorang PNS yang juga bekerja di Dinas PU.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Nana Suherna ketika diwawancarai, ia menyampaikan bahwa bank sampah induk awal mulanya didirikan di Tugumulya Darma. Tempat pengelolaan sampah terpadu di Cipari ini dibangun pada tahun 2018 dan beroperasi pada tahun 2021 hingga sekarang.
Menurut Nana Suherna, tujuan didirikannya tempat pengelolaan sampah ini yaitu untuk menghidupkan ekonomi sirkular. Ekonomi sirkular adalah sebuah sistem atau model ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin, sehingga meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan yang dapat disebabkan oleh pendekatan ekonomi linear.
Yana juga menambahkan bahwa pada tahun 2023 pengelolaan sampah Cipari mendapat banyak penghargaan dari tingkat provinsi Jawa Barat, salah satunya yaitu UMKM terbaik di Jawa Barat di pengolahan sampah, lalu yang ke 2 yaitu The Best Story Telling dengan mendapat penghargaan dan uang senilai 15 juta rupiah, dimana kita bersaing demgan UMKM-UMKM ternama di Jawa Barat.
Adapun program-program yang dilakukan oleh pengelolaan sampah Cipari yaitu program kolaborasi antar 5 lembaga atau biasa disebut program pentahelik. Program tersebut diantaranya kolaborasi yang dilakukan dengan universitas seperti penelitian, pemerintah dengan kebijakannya, pembisnis dimana sampahnya bisa di tabungkan ke tempat pengelolaan sampah, komunitas (komunitas pencinta alam dll), dan media seperti media sosial. Dan menurut Nana Suherna program pentahelik tersebut baru beberapa saja yang terlaksana.
Oleh: Ica Chairunnisa dan Maharina Pancamurti Lestari, Mahasiswi STKIp Muhammadiyah Kuningan