Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bencana Alam Tanah Longsor di Perbatasan Majalengka Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Bencana alam adalah suatu proses alam atau tidak wajar yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda serta mengganggu tatanan kehidupan. Tanah longsor merupakan bencana alam geologi yang disebabkan oleh fenomena alam geologi dan campur tangan manusia dalam pengelolaan lahan. Dampak yang ditimbulkan dari bencana ini sangat dahsyat, baik secara lingkungan maupun sosial ekonomi. Tanah longsor terjadi karena adanya pergerakan tanah akibat pergerakan massa tanah atau batuan yang bergerak sepanjang atau ke luar lereng akibat gaya gravitasi.

Gaya gravitasi yang bekerja pada lantai miring melebihi gaya putus lateral yang menahan lantai pada tempatnya. Penanggulangan bencana yang tepat sangat diperlukan mengingat banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia sehingga menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan harta benda. Selama ini, meski tinggal di daerah rawan bencana, penanganan bencana belum dianggap sebagai prioritas dan hanya terjadi sesekali. Oleh karena itu, pemahaman mengenai penanggulangan bencana harus dipahami dan dikuasai oleh semua kalangan baik pemerintah, masyarakat, dan swasta.

Anggota masyarakat memegang peranan penting dalam ketiga aspek tersebut. Dalam situasi yang belum terjadi bencana, peran masyarakat sangat penting terutama pada tahap mitigasi. Kesiapsiagaan bencana melibatkan perencanaan dan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi risiko dampak bencana sebelum bencana terjadi. Hal ini mencakup kesiapsiagaan dan langkah-langkah mitigasi risiko jangka panjang.

Tindakan restorasi dapat berupa tindakan perbaikan struktural dengan memperkuat bangunan dan infrastruktur yang mungkin terkena dampak bencana dengan menetapkan peraturan bangunan, rancangan teknik, dan konstruksi untuk menopang dan memperkuat struktur dan bangunan yang tahan terhadap longsor, seperti tembok laut. Selain itu, upaya mitigasi juga dapat dilakukan dalam bentuk non-struktural, seperti menghindari wilayah terdampak melalui pembangunan di luar wilayah terdampak, diidentifikasi melalui perencanaan tata ruang dan wilayah, serta penguatan masyarakat dan pemerintah daerah.

Jalan raya nasional yang menghubungkan Provinsi Majalengka dan Provinsi Kuningan di kawasan Cikijing ditutup mulai Rabu, 5 Maret 2024 malam. Longsor terjadi pada tebing pinggir jalan sehingga menimbulkan material yang menghambat lalu lintas. Longsor terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras selama lima jam mulai Rabu malam. Hujan deras terjadi sekitar 5 jam di beberapa tempat. Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB. Operasi pengiriman berlanjut hari ini, Rabu, 6 Maret, dengan menurunkan alat berat ke lokasi kejadian.

Pihak berwenang segera merespons dengan menutup jalur dan mengubah rute kendaraan. Arah dari Cikijing menuju Kuningan ditutup polisi. Pengguna jalan dapat mengambil jalur alternatif melalui Cidulang-Cipulus untuk mencapai Kuningan. Namun penggunaan jalur alternatif juga menimbulkan kemacetan lalu lintas yang tidak biasa yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan, termasuk truk dan kendaraan besar lainnya.

Setelah beberapa hari keadaan membaik, tanah longsor kembali terjadi pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024 di wilayah Desa Sindanpanji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Akibatnya, jalan raya nasional antara Majalengka dan Kuningan kembali ditutup. Pemerintah Provinsi Majalengka dan Kuningan mengirimkan alat berat untuk menghilangkan material longsor dan memulihkan akses jalan. Sementara itu, polisi dari Divisi Lalu Lintas Polres Kuningan telah menutup jalur dari Kuningan, dan warga sekitar membantu jalur kendaraan melalui Gunung Sirah dan Cipulus Cikijing sebagai jalur alternatif.

Jalan Raya Nasional Majalengka-Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka kembali ditutup pada Sabtu malam, 16 Maret 2024 akibat kembali terjadi longsor. Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Majalengka, dan Kuningan juga dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Jalur tersebut dibuka kembali setelah pembersihan dinyatakan selesai.

 BPBD Majalengka Ahli Muda Penanggulangan Bencana Jalan Majalengka – Kuningan resmi dibuka kembali pada Minggu 17 Maret 2024 sekitar pukul 05:00 WIB. Jalur ini baru saja dibuka untuk sepeda motor, minibus, atau mobil pribadi. Kendaraan besar belum diperkenankan untuk melintas. Penerapan sistem buka tutup diterapkan tergantung situasi. Jika cuaca cerah, ruas tol nasional bisa dilewati. Namun jika hujan maka jalan tersebut ditutup sementara.

Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor alami di wilayah Sindangpanji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka disimpulkan bahwa tanah longsor terjadi di daerah dataran tinggi dan setelah hujan lebat. Sebab, struktur tanah kurang padat, banyak rumah yang mulai melorot, serta penyerapan air oleh tanaman dan pepohonan tidak maksimal.

Adapun saran berdasarkan hasil penelitian adalah memberikan informasi kesiapsiagaan bencana dan peran warga setempat dalam prosesnya, sehingga angka kematian saat bencana dapat dicegah, dihindari dan dikurangi. Selain itu, proses prabencana, yaitu sosialisasi dan pengetahuan kepada anggota masyarakat sebelum tindakan nyata diambil atau tujuan dilaksanakan, berfungsi sebagai acuan dan informasi tambahan mengenai faktor-faktor yang berperan dalam mitigasi lebih baik untuk menyediakan hal ini dapat dicapai sebelum terjadi bencana.

Menambah referensi daerah atau bidang minat untuk pekerjaan pengabdian masyarakat kebencanaan berbasis wilayah terkait dengan penerapan tanggap bencana yang melibatkan seluruh konstituen, termasuk masyarakat lokal, tenaga medis, dan pemerintah. Selanjutnya kami akan melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variabel-variabel lain yang belum diteliti untuk mengidentifikasi secara lebih umum faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pengetahuan warga sekitar mengenai mitigasi bencana longsor alam.

Penulis: Rani Nurani (2381040066) – Mahasiswi Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS) –  Kegiatan Sosial kembali dilakukan Optik Zolaris berkolborasi dengan Sekolah Alam Bratakasian, dengan menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan mata masyarakat melalui program “Zolaris...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Hibar Budaya Nusantara, bersama Wihendar Local Musica dan Aswa Record, baru-baru menggelar pagelaran musik orkestra etnik bertajuk “Orkestra Sisi Lembur”...

Government

KUNINGAN (MASS) – Defisit anggaran jadi salah satu yang disorot Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat Edu Oktain Panjaitan. Sorotan tentang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kejadian tidak biasa terjadi di pusat Kota Kuningan ketika seekor kerbau mengamuk dan berlari sejauh 4 kilometer, merusak fasilitas umum...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden lalu lintas terjadi di ruas Jalan Kuningan – Luragung, tepatnya di Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi, Jumat (28/3/2025). Kecelakaan yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Salah satu band lokal kenamaan di Kuningan yang sudah eksis lebih dari 9 tahun, Blue Monday, tahun ini merilis lagu perdananya....

Business

KUNINGAN (MASS) – Menjelang lebaran, pasar takjil di depan Bale Desa Pangkalan kini akan segera berakhir, Jumat (28/3/2025). Pasar tersebut sudah menjadi tradisi yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam semangat bulan suci Ramadan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Unisa menggelar kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama di Desa...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Di tengah suasana huru-hara internal yang teradi belakangan ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan menggelar...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah atlet Kuningan menyampaikan keluhan terkait keterlambatan uang pembinaan dan dukungan persiapan kejuaraan. Keluhan itu disampaikan bukan ke Ketua KONI Kuningan,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn, sempat kecewa saat datang ke Kantor Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya. Pasalnya, saat berkunjung Selasa...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Meski harga sembako terus mengalami kenaikan jelang momentum Idul Fitri, namun ketersediaan stok serta ketepatan takaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 40 anak yatim di Kelurahan Cipari usia dibawah 12 tahun nampak sumringah diajak berbelanja baju baru dan sesuka hati menjelang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepolisian Resor (Polres) Kuningan mengumumkan penutupan sementara layanan pembutan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di seluruh tingkat kepolisian, termasuk Polsek se-Kabupaten...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kuningan baru saja menggelar Gema Aksi Ramadhan (GEMASKAN) ke-3 tahun 2025 yang merupakan ajang perlombaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain Hansip atau Linmas, Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan se-Kabupaten Kuningan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Para Hansip (Pertahanan Sipil) atau Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) Kabupaten Kuningan nampak sumringah dan tersenyum lebar saat mendapat stimulan dari Pemerintah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Lima (5) titik reklame tak berizin  yang terpampang di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Cijoho, Kabupaten Kuningan, disegel Bupati Kuningan bersama...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Polemik pembangunan kios pedagang di Pasar Tradisional Ciawigebang yang dianggap memakan bahu jalan sehingga mengganggu pengendara, segera direspon Pemerintah Daerah Kabupaten...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al-Quds Kuningan kembali mengadakan kegiatan unggulannya yaitu Pesantren Kilat Ciremai IX yang rutin diadakan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Softlens bukan sekedar kosmetik. Kalimat itulah yang jadi pesan dalam talk show bertajuk “See The Beauty with X2″, yang digelar Optik...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan selalu membawa nuansa kebersamaan dan kehangatan tersendiri bagi seluruh masyarakat bahkan tak hanya umat muslim, ummat non muslim pun...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Zakat memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kesejahteraan umat. Sebagai salah satu pilar Islam, zakat berfungsi untuk membantu mengatasi kemiskinan,...

Anything

KUNINGAN MASS – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, lebaran, tradisi mudik di Indonesia mulai terlihat. Pada H-4 lebaran, pemudik Kuningan mulai berdatangan di Terminal...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kendaraan roda 4 berwarna merah yang melaju dari arah Sampora menuju ke Kertawangunan mengalami kecelakaan dan mengarah ke tiang listrik,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Menggelar kegiatan program kerja Lembaga Dakwah In Ramadhan...

Advertisement