KUNINGAN (MASS) – Dua sosok politisi senior Rana Suparman SSos dan dr Toto Taufikurohman Kosim tampak sering bersama. Seperti yang terlihat Rabu (20/3/2024) malam keduanya sedang makan duren dan bakso bareng di Kedai Durian, Jalan Baru Ancaran-Kertawangunan.
Pemandangan ini menarik perhatian lantaran suhu politik jelang pilkada saat ini sedang menghangat. Rana seorang politisi senior dari PDIP, sedangkan Dokter Toto menjabat ketua PPP.
Dari sudut pandang pengamat politik, kebersamaan kedua politisi tersebut menunjukan sebuah upaya membangun koalisi. Namun Rana dan Toto hanya tersenyum ketika kuninganmass.com mengkonfirmasi.
Ali Akbar, kader PPP yang kebetulan ikut mendampingi Toto kala itu mencoba memberikan penjelasan. “Kebetulan tadi habis paripurna, lalu kita nongkrong di sini menikmati suasana buka bersama,” tutur Ali.
Ia tidak menampik jika Rana dan Toto sering bersama sejak lama. Terkadang di sawah bareng, di kedai bareng, terlebih di gedung dewan, kerap berdiskusi dengan sesekali bersenda gurau karena keduanya sama-sama anggota dewan.
“Keduanya punya ikatan emosional yang diakui banyak orang. Kelihatannya sih cocok kalau dipasangkan menjadi cabup dan cawabup,” ungkap Ali saat diserempetkan kebersamaan mereka dengan momen pilkada.
Diakui Ali, PDIP sekarang hanya mempunyai 9 kursi. Untuk maju pilkada, partai banteng tersebut harus berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat minimal 10 kursi. PPP sendiri punya 4 kursi. Jika PDIP dan PPP berkoalisi maka hal itu linear dengan koalisi yang terbangun di pilpres kemarin.
“Pa Rana dan Pa Toto cocok sekali berpasangan. Chemistry-nya udah dapet. Apalagi kalau ditinjau secara teritorial keduanya perpaduan antara Kuningan sebelah barat, selatan dan timur,” kata Ali Akbar.
Kalau paket Rana-Toto terjadi maka duet tersebut dinilai Ali bakal jadi kuda hitam disaat duet AR (Acep-Ridho) jilid 2 tengah mencuat ke permukaan. (deden)