KUNINGAN (MASS) – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, datang ke Kabupaten Kuningan sebagai salah satu agenda kampanye-nya, Sabtu (287/1/2024).
Tiba di Kuningan, Ganjar Pranowo memulai agendanya dengan menggelar dialog bersama puluhan anak muda Kuningan, di RM Saung Gunung.
Dalam kesempatan itu, Ganjar membuka dialog dengan menampung berbagai pertanyaan dari anak muda, mulai dari pendidikan, pertanian, sampai penegakan hukum.
Soal pendidikan, Ganjar ditanya soal nasib guru yang kesejahteraannya belum terjamin. Ia menekankan, jika optimasi 20% APBN untuk pendidikan tepat, yakin bisa mengatasi masalah tersebut. Dalam sesu itu, Ganjar juga menyinggung soal satu keluarga satu sarjana.
Selain itu, Ganjar juga ditanya perihal pemberantasan narkoba yang dalam banyak kasus, dibekingi oleh oknum yang memiliki kekuasaan di bidangnya.
Ia tegaskan, bahwa pemberantasan itu harus serius dan butuh orang berintegritas. Salah satu wacana-nya, bisa saja dengan menetapkan hal itu sebagai musuh negara.
Alhasil, yang bergerak nantinya bukan hanya BNN dan kepolisian. Status musuh negara, berimplikasi pada pemberantasan yang bisa melibatkan TNI.
Kemudian, Ganjar juga ditanya soal pertanian, khususnya pupuk. Ia menyinggung soal kondisi saat ini, dimana pupuk subsidi sulit didapat, serta masyarakat petani yang belum sejahtera karena lahannya yang sedikit, kurang 1 hektar.
“Pertama ditambah pupuknya terlebih dahulu (untuk mengatasi kelangkaan pupuk),” tuturnya.
Ganjar, kemudian menyebut soal satu data Indonesia yang harus dibuat seakurat mungkin. Dengan begitu, subsidi termasuk untuk pupuk, BLT dan bantuan lainnya, bisa sesuai dengan yang membutuhkan.
“Saya seneng milenial bertanyanya, satu soal pendidikan, ada mahasiswa sekolah pendidikan (bertanya) bagaimana nasib guru, oke bagaimana juga para nasib murid kita?
maka kalo kita punya guru berkualitas murid cerdas. Maka betul pertanyaan itu nasib guru bagaimana,” kata Ganjar pasca acara.
Ia juga memuji, tadi ada masukan bagus dari para pemuda yang memang butuh perhatian. Masukan itu, penting untuk menjemput bonus demografi agar memiliki SDM yang unggul. Ganjar, juga mengapresiasi pemuda yang bertanya pertanian.
“Saya senang anak muda punya perhatian pertanian, menyuarakan pupuk langka, teknologi pertanian butuh modernisasi,” kata Ganjar.
Capres nomor urut 3 itu mengatakan pentingnya keterlibatan anak muda. Karena, saat mereka dilibatkan dalam masalah masyarakat, mereka akan jadi pejuang di bidang yang diminatinya. (eki)
Video: