KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Mekarjaya Kecamatan Ciwigebang Kuswara angkat bicara soal Abah Udin, salah satu warganya yang tinggal di area makam selama setahun belakangan.
Mulanya, ia mengucap terima kasih atas kedatangan tersebut. Namun, ia membantah informasi yang disampaikan Abah Udin. Menurutnya, tidak semua yang disampaikan Abah Udin itu benar, mungkin karena khilaf atau usia.
“Tolong informasi ini supaya diklarifikasi. Langkah sikap kami dari Pemdes Mekarjaya, saya udah mengambil sikap terkait masalah itu, dia (Abah Udin) tidak respon,” kata Kades soal tawaran solusi ke Abah Udin.
Meski begitu, dengan adanya kehebohan ini, pihaknya mengaku akan semaksimal mungkin akan mengambil sikap untuk menertibkan mengamankan agar Abah Udin bisa di tempat huni yang layak, sesuai masyarakat biasa pada umumnya.
“Pak Udin sebenarnya masih banyak keluarga, jadi saya mengambil sikap atas dasar musyawarah keluarga mungkin akan dikembalikan ke keluarga agar Pak Udin bisa dirawat sama keluarganya,” ujarnya sembari menegaskan bahwa Pemdes sebenarnya sudah mengundang pihak keluarga untuk diskusi soal Abah Udin.
Berita Abah Udin yang tinggal di area pemakaman sendiri memang menyita perhatian banyak pihak. Salah satunya, Caleg Dapil 3 Kuningan dari Partai Gelora, Didi Mulyadi. Ia mendatangi Abah Udin dan memberikan sleeping bag dan makanan atau kadeudeuh.
Pasca didatangi Caleg, Abah Udin mendoakan yang Didi Mulyadi agar diberi balasan oleh allah yang lebih baik. Ia juga sempat bercerita soal pemdes yang sudah mendatanginya dan sempat menawarkan rumah tinggal yang kosong.
“Dipiwarang ngantosan rumah nu kosong kamari teh, hnteu nyaram di dieu ti desa mah aya nu kosong bekas PKL, cuman agak tebih teuing, senengna di dieu kalayang koloyong (Disuruh ngisi rumah kosong, tidak melarang di makan, memang ada rumah kosong bekas PKL. Cuman lebih seneng disini, deket kesana kemari, rumah kosong agak jauh),” kata Abah Udin,
Adapun jika hujan, ia mengaku sering ke masjid terdekat. Biasanya tidur di luar. Ia juga bercerita kadang ada anjing yang mendekat ke tempatnya istirahat, dan agak merepotkan karena harus dicuci sampai 7 kali,
“Lurah Eeng Lurang Maman tos kadieu. Ai pak Kuwu namah alhamdulillah bageur ka abdinamah sok masihan, ai aya damelan masihan rokok emameun (Lurah Eeng dan Lurah Maman sudah kesini. Kalo pak kades alhamdulillah baik suka memberi makanan rlatau rokok),” sebutnya.
Adapun, Caleg Partai Gelora Dapil 3 Kuningan, Didi Mulyadi, mengaku datang ke Abah Udin karena terketuk hatinya saat melihat berita dari Kuningan Mass.
“Mohon maaf ini itu bukan dalam rangka kampanye, kesini itu terketuk hari berita kuninganmass. Orang seperti beliau ini butuh perhatian, apalagi sebatang kara. Dalam arti kata kalo beliau gimana (terjadi kepahitan) gak ketahuan,” kata Didi.
Kedepannya, Didi berharap Abah Udin bisa dalam kondisi yang lebih baik lagi.
“Saya yakin banyak di Kabupaten Kuningan ini seperti Abah Udin orang seperti itu,” kata Didi. (eki)
Video: