KUNINGAN (MASS) – Kericuhan di turnamen voli yang terselenggara di Desa Dukuhdalem Kecamatan Japara, membawa dua belah pihak harus berurusan dengan Polsek Jalaksana.
Kepala Polsek Jalaksana Iptu Imam R, kala dikonfirmasi hal itu, membenarkan menerima laporan tersebut.
“Persamalahan (tersebut) sudah dipertemukan (dua belah pihaknya),” jawabnya kala dihubungi via seluler, Sabtu (11/11/2023).
Kedua belah pihak (antara yang memukili dan dipukuli), kata Kapolsek, dikatakan sudah menyadari dan saling memaafkan.
Seperti diketahui, kericuhan dalam turnamen bola voli bertajuk Dzio Cup itu berlangsung kala mempertemukan tim tuan rumah Desa Dukuhdalem Kecamatan Japara dan tim Desa Cibentang Kecamatan Kramatmulya.
Video kericuhan itu beredar, dimana pemain dari tim Desa Cibentang dikeroyok oleh oknum supporter tim Desa Dukuhdalem. Dikabarkan, karena aksi selebrasi saat berhasil come back mengalahkan tim Desa Dukuhdalem.
Sayangnya, kala dikonfirmasi, pihak Desa Dikuhdalem melalui salah satu perangkatnya (Kaur Umum) mengaku justru baru tahu hal itu terjadi karena dikonfirmasi. Sementara, panitia pun belum memberikan jawaban soal hak tersebut. (eki)
Video: