KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 227 mahasiswa sarjana dan magister Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, mengikuti prosesi Sidang Senat Terbuka (Wisuda) yang digelar hari ini, Rabu (1/11/2023) pagi.
Wisuda Ke-8 Unisa sendiri, digelar di Hotel Horison Tirta Sanita – Kuningan. Wisudawan terdiri dari 214 sarjana, dan 13 magister. Untuk diketahui, program Magister Unisa sendiri baru dibuka tahun 2020 lalu.
Dari luar, nampak keluarga wisudawan menunggu memadati area hotel. Ucapan demi ucapan dalam bentuk karangan bunga pun berjejer di luar lobi.
Selain dihadiri jajaran rektorat, pengajar serta keluarga besar Unisa lainnya, terlihat juga Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, serta Dewan Pembina Unisa H Rokhmat Ardiyan.
Rektor Unisa Dr Nurul Iman Hima Amirullah M Ag, dalam sambutannya mengatakan bahwa Wisuda tahun 2023 ini, akan menjadi hari yang dikenang pada kehidupan wisudawan ke depan.
“Banyak yang menyangka bahwa ini adalah akhir dari proses belajar, hari ini hakekatnya adalah awal bagi para wisudawan untuk membuktikan bahwa proses yang sudah dijalani itu bisa memberikan efek positif bagi diri dan masa depan,” pesannya.
Dikatakannya, selain 13 Program Studi (Prodi) Sarjana dan 1 Prodi Magister (Pendidikan Agama Islam), Iman mengaku pihaknya akan terus berupaya agar lulusannya mampu menguasai 3 L (Literasi data, Literasi Teknologi, Literasi Manusia) dan 5 C (Critical Thinking, Complex Problem Solving, Communication, Creativity, Collaboration).
“Ternyata 3 L dan 5 C inilah dimasa depan yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Kecepatan daya nalar kita harus mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi,” kata Rektor.
Selain itu, ia juga berpesan pada wisudawan untuk tetap teguh memegang norma agama, berpikir kritis dan akademis dalam menghadapi persoalan kehidupan.
Sementara, Bupati Acep Purnama dalam kesempatan itu mengapresiasi Unisa yang selama ini sudah mencetak SDM unggul di Kabupaten Kuningan. Ia juga berharap, mutu pendidikan di Kuningan ini bisa terus meningkat, termasuk melalui Unisa.
“Kita sadari bersama bahwa kehidupan modern di era globalisasi ini akan semakin kompleks, masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. situasi seperti ini lah yang sedang kita hadapi,” ujar Acep sembari menegaskan pentingnya untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. (eki/ad)
Berikut data wisudawan Unisa Kuningan :