Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Dr Dian Rachmat Yanuar MSi Pj Bupati Kuningan Masa Depan

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan pada tanggal 26 Oktober 2023 telah menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengumuman Usulan Pemberhentian Bupati Kuningan masa jabatan tahun 2018-2023 yang akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2023. Berdasarkan ketentuan Pasal 78 dan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah diberhentikan karena berakhir masa jabatannya dan diusulkan pemberhentiannya dalam Rapat Paripurna DPRD.

Sesuai dengan surat dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik yang ditujukan kepada para Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten/Kota perihal Usul Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2023, maka sehubungan dengan ketentuan tersebut di atas, diminta kepada :

a. Pimpinan DPRD Provinsi untuk mengusulkan pemberhentian Gubernur dan/atau Wakil Gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dengan melampirkan risalah dan berita acara rapat paripurna DPRD Provinsi tentang pengumuman usul pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur.

b. Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota untuk mengusulkan pemberhentian Bupati dan/atau Wakil Bupati atau Wali Kota dan/atau Wakil Wali Kota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur dengan melampirkan risalah dan berita acara rapat peripurna DPRD Kabupaten/Kota tentang pengumuman usul pemberhentian Bupati dan/atau Wakil Bupati atau Wali Kota dan/atau Wakil Wali Kota.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Usul pemberhentian Gubernur dan/atau Wakil Gubernur serta usul pemberhentian Bupati dan/atau Wakil Bupati atau Wali Kota dan/atau Wakil Wali Kota, disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur dan/atau Wakil Gubernur, Bupati dan/atau Wakil Bupati serta Wali Kota dan/atau Wakil Wali Kota.

Surat dari Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/3735/SJ tanggal 21 Juli 2023 tentang Hal Usul Nama Calon Pejabat Bupati/Wali Kota dan berdasarkan ketentuan Pasal 201 ayat (9) dan (11) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati/Walikota diangkat Pejabat Bupati/Walikota dari jabatan pimpinan tinggi pratama. Maka berdasarkan itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tanggal 4 Agustus 2023 telah mengajukan surat bernomor 6202/OD.03.02/PEMOTDA yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang Usulan Calon Penjabat (Pj) Bupati Kuningan yaitu 3 orang sesuai ketentuan yang salah satunya adalah Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si untuk diproses sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan Penjelasan Pasal 201 ayat (9) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 bahwa “Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota masa jabatannya 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) tahun berikut dengan orang yang sama/berbeda”.

Pengusulan Sekda Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si sebagai calon Penjabat (Pj.) Bupati Kuningan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah tepat. Yang bersangkutan bisa dikatakan mempunyai jenjang karier paling lengkap di birokrasi Pemerintahan Kabupaten Kuningan. Karirnya dimulai dari bawah, semenjak menjadi Kasi di Bagian Organisasi Setda Kuningan selanjutnya berpindah tugas menjadi Kabag Humas, Kabag Perlengkapan, Kadisnakertransos, Kepala BAPPEDA, Kadispenda, Kadisdik, dan terakhir menjabat Sekda Kuningan sejak tahun 2018.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tantangan yang harus dihadapi oleh siapapun yang menjadi Penjabat (Pj.) Bupati Kuningan tidak mudah. Setidaknya ada 8 pekerjaan rumah (PR) besar yang harus diselesaikan oleh sipapun yang ditunjuk oleh Mendagri sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Kuningan warisan dari kepemimpinan Bupati Kuningan Acep Purnama pasca lengser yaitu :

a. Belum optimalnya penanggulangan kemiskinan
b. Masih tingginya angka pengangguran
c. Masih rendahnya kompetensi dan daya saing ketenagakerjaan
d. Masih tingginya kasus stunting, kematian bayi dan ibu
e. Tantangan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
f. Belum optimalnya peningkatan potensi investasi daerah
g. Belum optimalnya pemerataan pembangunan kewilayahan dan pemenuhan pelayanan infrastruktur dasar
h. Tantangan perubahan iklim dan potensi bencana

Apabila terpilih sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Kuningan, sebagai seorang birokrat tulen dan mumpuni, sosok Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si tentu bisa langsung bekerja dan diyakini mampu menyelesaikan semua persoalan pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Kuningan.***

Kuningan, 29 Oktober 2023

Advertisement. Scroll to continue reading.

Uha Juhana
Ketua LSM FRONTAL

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar PJ Bupati Kuningan Iip Hidayat digantikan, sempat menjadi perbincangan hangat, baik di media masa hingga kalangan masyarakat bawah. Berita tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penunjukan Sekda definitive yang sedianya pertengahan November, terpaksa ditunda. PJ Bupati Kuningan yang baru, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si ingin agar...

Government

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan nomor urut 1, Dian Rachmat Yanuar M Si, irit bicara kala ditanya pemberhentian Dr Drs Iip Hidayat M...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Keputusan mengejutkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan mengganti Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan, menuai tanggapan dari sejumlah kalangan. Iip...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemkab Kuningan menggelar open bidding pada jabatan tinggi pratama untuk jabatan sekda dan beberapa jabatan eselon 2 berpotensi memicu kegaduhan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dengan mengambil tempat di Auditorium Linggarjati, tepat di samping Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Kosgoro 1957 Kabupaten Kuningan menyatakan dukungannya. Ormas tersebut...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar H Kamdan SE hendak menjadi pendamping HM Ridho Suganda MSi (Bacabup dari PDIP) mendapat reaksi dari Ketua Harian DPD Partai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca putusan MK dengan penurunan persentase legal standing syarat pencalonan jadi 7,5%, beredar foto Bakal Calon Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Adik kandung Alm H Acep Purnama SH MH yang bernama Tuti Andriani SH MKn rupanya serius akan meramaikan bursa Pilkada Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS)  – Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Kuningan H Aam Aminudin, menyebut Dian Rachmat Yanuar sebagai sosok yang bak anak panah, yang sudah disiapkan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – “Saya acungkan jempol (untuk) Pak Haji Dian”. Kalimat itulah yang menjadi testimoni dari Tuti Andriani SH, adik almarhum mantan Bupati Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dian Rahmat Yanuar M Si saat tiba di Gedung Baraya, Kamis (1/7/2024) siang ini, disambut teriakan Bupati dari relawan yang sudah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca mengajukan Cuti Luar Tanggungan Negara (CLTN), Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi tidak mendapatkan semua haknya selama ini. Baik gaji,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pemandangan menarik terlihat di Hotel Montana Sangkanurip, lokasi pelantikan DPK Apdesi 32 kecamatan se Kabupaten Kuningan. Dua sosok yang digadang-gadang hendak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Statemen Dr. H. Dian Rachmat Yanuar perihal sudah resmi ajukan permohonan cuti diluar tanggungan negara guna kesiapannya ikut kontestasi pilkada 2024...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selaku Ketua Partai Golkar, Asep Setia Mulyana merasa senang jika jagoannya, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dipasangkan dengan H Ujang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – H Udin Kusnaedi, politisi dan legislator dari PAN, mengaku siap dipasangkan dengan Sekda Dian Rahmat Yanuar. Hal itu, diutarakannya pasca nampak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menggelar pembacaan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas. Ikrar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dijadikannya Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi sebagai ketua Satgas Netralitas ASN disayangkan oleh Politisi PKB, Susanto. Ia mempertanyakan alasan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Disebutnya nama Dian Rachmat Yanuar (DRY) oleh PKB dan Golkar sebagai salah satu bakal calon bupati, mendapat sorotan tersendiri dari Ketua...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi yang kini masih menjabat sekda dinilai malu-malu kucing. Kendati sepak terjangnya diindikasikan hendak mencalonkan bupati,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Suhu politik di Kuningan kini mulai menghangat. Hal ini menyusul KPU Kabupaten Kuningan dalam waktu dekat, tepatnya pada akhir Agutus 2024,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Nama Pj Bupati Kuningan Dr Drs Raden Iip Hidayat M Pd dan Sekda Dr Dian Rahmat Yanuar M Si sebagai pasangan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada pesta demokrasi Pilkada Kuningan tahun 2024 ini, Acep Purnama sebagai petahana dipastikan akan maju kembali dan berhadapan “Head to Head”...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kondisi infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Kuningan rusak parah pasca kepemimpinan Bupati Kuningan Acep Purnama berakhir. Hingga saat ini masih banyak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Konstalasi politik daerah mulai dihangatkan dengan statemen H. Acep Purnama SH.MH yang siap kembali maju pada pemilihan kepala daerah 2024. H....

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin, mengingatkan pada Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat untuk tidak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Beredar luas pesan singkat dalam whatsapp tentang RUNDOWN DINKES SOLO TAWANGMANGU yang didalamnya berisi agenda kegiatan acara piknik di hari kerja...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cikupa Kecamatan Darma Meli Pemilia melayangkan protes terbuka pada Pemerintah Kabupaten Kuningan. Ia menyampaikan hal itu atas dasar Musrenbang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dikritik karena dinilai berstatment politis soal pemindahan Kanor Bupati ke KIC berlatar belakang temuan BPK, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat...

Advertisement