KUNINGAN (Mass) – Setelah sekian lama dinanti akhirnya pada Senin siang pihak kepolisian memberikan pernyataan kepada awak media terkait insiden penembakan di warung nasi di Kelurahan/Kecamatan Cugugur. Menurut Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman, peluru yang ditembakan pelaku kepada Ahmad Nawar adalah sebanyak 6 kali (semula yang beredar lima kali).
Dari enam kali tembakan itu lanjut dia, hanya dua yang mengenai korban yakni satu kebagian kaki kanan. Kemudian, satu lagi sempat menyerempet titik kemaluan korban.
“Meski terkena tembakan korban hingga saat ini kondisinya stabil dan dirawat di RSUD Gunungjati,” ucap kapolres yang baru bertugas di kota kuda itu.
Pria berkacamata itu melanjutkan, pasca terjadi aksi penambakan pada Sabtu malam pihaknya langsung mengamankan TKP. Dari TKP ditemukan barang bukti berupa slongsongan peluru sebanyak enam buah.
Bukan hanya itu, tapi juga proyektil pun ikut diamankan. Kedua barang bukti lanjut kapolres, langsung dibawa dan akan di uji Balistik di Mabes Polri.
Sebelum ada hasil dari uji Balistik itu maka pihaknya belum bisa menyimpulkan sejata apa yang digunakan oleh pelaku. Begitu juga jenis pelurunya.
Mengenai motif, pihaknya masih belum bisa menyebutkan karena masih mendalami. Saat ini pihak kepolisian tengah meminta keterangan istri dan beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Pada kesempatan itu, Yuldi menerangkan, pelaku menggunakan dua motor dan sudah diketahui jenisnya. Selain itu juga ciri pelaku juga sudah diketahui dimana yang satu bertubuh pendek, satunya lagi tinggi.
Lebih lanjut dikatakan, mereka menggunakan penutup muka ketika melakukan aksinya. Satu orang menunjukan korban dan satu melakukan eksekusi.
“Kita terus begerak untuk mengejar pelaku. Kebetulan di lokasi ada CCTV sehingga hal ini bisa membantu. Mengenai skesta nanti bisa disebar,” pungkasnya. (agus)