KUNINGAN (MASS) – Soal pemugaran SDN 17 Kuningan di tengah potensi defisit keuangan daerah, dijawab Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dengan alasan urgensi penataan.
“Kalo SD 17 itu sedang kami benahi, pertama kita kan membangun Siliwangi, mau penataan Siliwangi,” kata Bupati Acep, kenapa pemugaran tetap dilakukan tahun ini, Senin (2/10/2023) kemarin.
Ia mengatakan, penataan di Siliwangi harus dilakukan agar semangat berdagang dan semangat berjualan bisa menggeliat. Hal itu juga juga menjadi janjinya untuk penataan. Terutama terhadap penghuni belasan ruko pemda yang disewakan di Jalan Siliwangi.
“Minggu ini pembenahan akan terlaksana. Tentu kaki lima sementara kami tempatkan di tamkot, pujasera, atau dimungkinkan kalo sudah selesai penataan SDN 17, bisa mengatasi penataan tersebut,” kata Acep.
Ditanya soal anggaran untuk pembongkaran dan penataan, disebut Bupati anggarannya kecil. Ia kembali menekankan, penataan itu sifatnya sementara.
Nantinya, SDN 17 akan menampung parkir dan kuliner. Ia mengaku sudah ada gambaran soal SDN 17 Kuningan, meskipun memnag siteplannya belum dishare ke publik.
“Site plan sudah dibuat bahkan mungkin sudah jadi, gambarannya sudah ada,” ujarnya.
Sementara, di hari yang sama, pemugaran SDN 17 Kuningan belum dilanjutkan. Dari pantauan kuninganmass.com di lokasi, masih terpasang police line di tempat pemugaran, yang kemarin puingnya menimpa area pedagang.
Namun, di lokasi pemugaran sudah terlihat beberapa pekerja yang tengah stand by, meski belum melakukan pekerjaan. (eki)
Video :