KUNINGAN (Mass) – Disaat calhaj yang berjumlah 409 sudah tenang dan tinggal menunggu pemberangkatan ke Embarkasi Bekasi dari terminal Tipe A Kertawangunan. Justru, wajah tegang menyelimuti Eman Suherman warga Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur.
Ia satu-satunya calhaj di kloter 39 yang belum memiliki visa. Sudah disepakati andai hingga Senin malam belum kelar masalah visa maka Eman akan diover ke kloter 86 atau kloter yang bergabung dengan Kabupaten Cirebon.
Namun kalau sudah rejeki tidak akan kemana. Begitu juga dengan Eman ternyata informasi dari pusat menerangkan bahwa visa atas nama Eman sudah beras dan bisa berangkat.
Ternyata panitia Calhaj langsung mengkonfirmasi kepada Eman, apakah akan berangkat di kloter 39 atau ikut kloter 86. Ternyata Eman memutuskan berangkat karena secara mental sudah siap.
“Alhamdulillah pada jam 8 malam visa sudah kelar sehingga Pak Eman bisa berangkat dengan kloter 39. Tadi awalnya kami sempat was-was menunggu turunnya visa. Andai tidak beres malam ini maka sudah diputuskan berangkat di kloter 86,” ucap Kasie Penyelanggara Haji dan Umroh Kemenag Kuningan H Hamzah Rukmana yang didampingi salah satu stafnya H Nurul Qomar kepada kuninganmass.com, Senin malam.
Hamzah menyebutkan, dengan beresnya visa maka kloter 39 yang berangkat sebanyak 410. Mereka akan dilepas oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama Selasa dini harissekitar jam 03.00 Wib.
Diterangkan, setelah beres pemberangkatan kloter 39, maka panitia akan fokus ke pemberangkatan kloter 73 dan 86. Dua kloter ini akan berangkat masing-masing tanggal 18 dan 23 Agustus.
“Dari kuota 999 ada empat orang yang gagal berangkat. Dua orang sakit, 1 orang ditangguhkan dan 1 orang meninggal tadi pagi,” ucap Hamzah lagi.
Sementara itu, untuk koper para calhaj sudah dikirim pada Senin pagi. Sedangkan dari pantauan kuninnganmass.com meski akan dilepas Selasa jam 03.00 namun sejak Senin jam 21.00 keluarga jamaah sudah tiba di Terminal Kertawangunan. (agus)
