Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Beginilah Kegiatan Hari Pertama Imunisasi Measles Rubella

KUNINGAN (Mass) –  Secara serentak di Kabupaten Kuningan, Selasa (25/7) dilakukan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) kepada anak muali dari sembilan bulan hingga 15 tahun. Pada hari pertama kegiatan ini berlangsung lancar seperti terlihat di SMPN I Cidahu.

Kegiatan di SMPN Cidahu dilakukan hasil kerjasama dengan Puskesmas setempat. Imunisasi dilakukan di SMP Negeri 1 Cidahu sejak pukul 08.00- 11.00.

Pihak Puskesmas Cidahu mengerahkan puluhan tenaga medis untuk mempercepat proses imunisasi. Koordinator Imunisasi  Wawan Setiawan SE. menuturkan tenaga medis yang dikerahkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 25 orang.

Mereka terdiri  dokter sebanyak 6 orang, perawat 4 orang, dan bidan sebanyak 15 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisasi penyakit campak dan rubella yang rentan menyerang pada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

dr Hj Dian Mardiani menjelaskan bahwa penyakit campak dan rubella cukup berbahaya jika tidak diantisipasi secara dini. Menurutnya penyakit tersebut dapat menyerang pada otak, paru-paru, bahkan dapat menimbulkan kematian bagi penderita.

“Penyakit campak dan rubella dapat menular dari anak-anak kepada ibu hamil, sehingga dapat mengakibatkan cacat pada bayi yang dilahirkan,” tandasnya.

Diterangakan, imunisasi ini merupakan upaya pencegahan agar penyakit tersebut dapat diminimalisasi. Dengan adanya kegiatan imunisasi MR tersebut Indonesia terhindar dari penyakit campak dan rubella yang selama ini menjadi momok menakutkan di masyarakat.

Kegiatan imunisasi tersebut berjalan lancar, awalnya beberapa siswa tampak tegang, takut, bahkan tidak mau disuntik. Namun setelah diberikan penjelasan oleh perawat dan bidan, para siswa akhirnya mau diimunisasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berdasarkan data, kegiatan Imunisasi MR di SMP Negeri 1 Cidahu sudah memenuhi target, pasalnya tingkat kehadiran siswa yang diimunisasi mencapai 95%. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement