KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama MH Selasa (1/8) meraih Honorary Police dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr Drs Anton Charliyan. Pemberian Penghargaan dilakukan pada upacara pemberian Police Award dan Honorary Police kepada anggota Polisi Polda Jawa Barat dan Tokoh Masyarakat.
Upacara yang di gelar di halaman Mapolda Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Acara ini dihadiri oleh beberapa toko masyarakat dan para personel polisi Jajaran Polda Jawa Barat.
Sementara itu, yang menerima penghargaan ini total ada 25 orang. Acep Purnama sendiri dinilai telah banyak berkontribusi dalam membina dan berpartisipasi dalam bidang pemerintahan.
Selain itu juga dalam pembinaan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Kuningan, sehingga Kabupaten Kuningan menjadi salah satu kabupaten yang kondusif.
Usai menerima piagam Honorary Police Acep mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar Irjen Pol DR Drs Anton Charlyan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Kuningan sebagai salah satu Kabupaten yang kondusif.
Lebih lanjut Acep juga berterima kasih kepada seluruh elemen, Kodim 0615, Polres Kuningan, Satpol PP, Linmas, serta seluruh masyarakat yang telah bahu membahu membawa Kabupaten Kuningan menjadi kabupaten yang kondusif.
Sementara itu, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, pemberian tersebut merupakan suatu bentuk penghargaan tertinggi Kepolisian Republik Indonesia yang di berikan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan penerima Honorary Police lainnya. Mereka dianggap telah berjasa dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
“Mungkin ada yang bertanya tanya, apa itu Honorary Police? Honorary police itu salah satu bentuk penghargaan tertinggi polisi yang telah diatur oleh surat keputusan Kepolisian Republik Indonesia bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia berhak memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berprestasi,” tutur Anton.
Ia berharap, dengan adanya penghargana ini seluruh penerima penghargaan Honorary Police agar lebih bersinergi lagi. Pasalnya, keamanan bukan hanya tanggungjawab kepolisian, melainkan seluruh masyarakat Indonesia berhak menjaga keamanan sesuai dengan peraturan undang undang dasar 1945.
“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kita akan bekerja lebih sinergi karena keamanan itu tidak bisa diwujudkan atau dikelola hanya oleh polisi sendiri. Dalam UUD 1945 kan sudah jelas bahwa keamanan itu tanggung jawab seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia oleh karena itu saya menghimpun seluruh elemen, hanya satu cita cita saya yaitu Jabar yang Ngahiji, (Jawa Barat Satu) Jabar aman, jabar kondusif” beber dia. (agus)
