KUNINGAN (MASS) – Saung Kopi Hawwu Kuningan, beberapa waktu belakangan menebar ribuan bibit pohon yang ditanam di berbagai tempat se-Kabupaten Kuningan.
Sebagai salah satu usaha kuliner tradisional, Saung Kopi Hawwu juga ingin memberikan nilai lebih terutama menjaga kelestarian alam. Hal itulah yang disampaikan owner Kopi Hawwu, Dadan Aminudin.
Menjaga kelestarian alam, lanjutnya, dipilihnya sebagai nilai budaya Sunda yang ingin diusung dan diberikan Saung Kopi Hawwu kepada masyarakat. Hal itu, sesuai dengan tajuknya “Babagi Wujud Ngabakti”.
“Dapat bantuan bibit pohon, disebarlah di beberapa titik, termasuk sisi Sagara (Cipasung),” ujar Dadan.
Terpotret di salah satu tempat penanaman bibit pohon, kegiatan nampak dihadiri langsung oleh perangkat Desa Cipasung, Ketua Bumdes Dian Nugraha, Pokdarwis Gugun Gunawan dan Ketua BPD Dedi.
Potensi wisata dan perairan, jadi tempat yang tepat menanam pohon kelapa. Karena, selain menjaga estetika taman, pohon kelapa akan menjaga Sagara dan pinggiran air dari abrasi.
Adapun, total bibit yang disebar Saung Kopi Hawwu sendiri, ada 4200 pohon dan ditanam di berbagai titik se-Kabupaten Kuningan. Penyebaran bibit, dibantu oleh berbagai pihak mulai dsri Dinas Pertanian, Petani Milenial, dan Santri Tani.
Namun, banyak juga bibit pohon juga yang langsung disebar ke lokasi seperti Sagara Desa Cipasung, Desa Sakerta Timur, Desa Cibuntu, Hipapelnis Kalimanggis, Banjaran, Cibinuang, Cipasung dan Cigarukgak.
Kegiatan dari Saung Kopi Hawwu sendiri, nampak direspon baik oleh berbagai pihak terutama yang jadi sasaran taman. Mereka, sumringah dan senang bisa mendapat bibit pohon untuk ditanam dan diambil manfaatnya di kemudian hari. (eki/ad)
