KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Minggu (26/2/2023) pagi, bisa dibilang jadi “pesta”-nya UMKM Kuningan. Ya, ratusan produk UMKM dengan berbagai jenis, dijajakan dengan tampilan modern dan keren di Pandapa Paramarta.
Bukan hanya dimeriahkan stand produk UMKM, ribuan pengunjung dari berbagai daerah juga nampak hadir di sekitar lokasi Festival yang momentumnya berbarengan dengan Car Free Day. Saung Rahayat, dimeriahkan dengan tampilan seni serta hiburan dari salah satu artis dangdut nasional.
Semua keseruan itulah yang tergambar dalam kegiatan Festival Saung Rahayat. Acara yang digelar mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya (UPM) ini, berhasil menjadi magnet dan daya tarik baru dari UMKM Kuningan.
UMKM yang dipemarkan merupakan produk pelaku usaha yang sebelumnya didampingi melalui Program Community Development (Comdev).
Para pelaku usaha itu, dibina para mahasiswa yang didukung Diskopdagperin Kuningan, untuk mengembangkan produk UMKM mulai dari brand identity produk, packaging, sales promotion dan lain sebagainya yang menyangkut usaha, selama berminggu-minggu.
Sebelum puncak acara, kegiatan juga sempat diawali pembekalan dan demo pada Sabtu (25/2/2023) kemarin di PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu).
Untuk diketahui, tahun ini KKN mahasiswa UPM sendiri disebar di 8 kecamatan se-Kabupaten Kuningan mulai dari Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Kuningan, Cigugur, Kadugede, Nusaherang dan Darma.
Sekitar 900-an mahasiswa, disebar untuk mendampingi 110 mitra pegiat UMKM. Setiap pelaku usaha, didampingi 7-8 mahasiswa.
Hadir dalam Festival Saung Rahayat, Rektor UPM Prof Dr Djisman S Simandjuntak, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Agus W Soehadi Ph D, DBA Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Fathony Rahman. Lalu Dekan STEM Stevanus Wisnu Wijaya Ph D, dan Direktur SBE Center of Excellence (SBE CoEx) Dr. Anton Sumarlin.
Dari Pemda Kabupaten Kuningan, nampak hadir Bupati H Acep Purnama SH MH, serta Kadiskopdagperin U Kusmana S Sos didampingi jajaran, dan Kadisdukcapil Drs Yudi Nugraha M Pd didampingi jajaran. Hadir juga Muspida dan tamu undangan lainnya.
Rektor Prof Djisman mengatakan Program Comdev uni merupakan KKN berbasis kewirausahaan dimana mahasiswa terlibat langsung dalam proses mitra UMKM.
” Comdev adalah bagian terpenting dari pembelajaran di Universitas Prasetiya Mulya, kegiatan ini membawa 2 tujuan penting yang pertama adalah agar mahasiswa bisa belajar kearifan lokal di suatu daerah dan yang kedua mahasiswa ditantang untuk menggabung ilmu pengetahuan dengan kearifan lokal dengan harapan dapat menghasilkan sesuatu yang kreatif dan inovatif” ujar Rektor.
ia juga berpesan, bahwa tanggung jawab Indonesia memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tidak sekadar maju untuk maju, tapi atas dasar ilmu pengetahuan.
Sementara, Bupati Acep atas nama kepala daerah juga mengapresiasi setinggi-tingginya pada program yang dibawa UPM. Ia berharap, apa yang dilakukan UPM bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat Kuningan.
Apalagi, pembinaan UMKM dan acara se-megah yang disuguhkan ini, ditanggung seluruhnya oleh UPM.
“Kegiatan Saung Rahayat 2023 yang bertema rindu: rahayu sang windu, semoga menjadi sebuah acara yang akan selalu dirindukan oleh pihak universitas prasetiya mulya, para mahasiswanya, umkm di kabupaten kuningan dan para pihak lainnya,” kata Acep..
Acara sendiri nampak diikuti antusias oleh banyak pengunjung. Mereka, datang berkeliling melihat segala yang disuguhkan mahasiswa UPM, mulai dari produk UMKM yang sudah dibina, sampai hiburan yang diselenggarakan. (eki)