KUNINGAN (MASS) – Ratusan anak-anak TK nampak berkunjung ke salah satu lokasi agroeduwisata, Sirung Waluh, yang dikelola kelompok petani muda asal Desa Cibinuang berkolaborasi dengan jurusan ATPH SMKN 1 Kuningan.
Sebanyak 109 anak dari TK Al Imam itu, datang menggelar outing class, untuk rekreasi sekaligus belajar tentang pertanian di Sirung Waluh yang ada di area pertanian Cigintung.
Pengelola Sirung Waluh, Didi Kurniasandi mengatakan, pihaknya menerima kunjungan tersebut untuk mengenalkan dunia pertanian sejak dini kepada anak-anak TK agar bisa peduli akan potensi pertanian di Kabupaten Kuningan.
“Regenerasi petani sangat penting untuk dilakukan mengingat masih jarang jumlah petani muda,” kata Didi, Kamis (2/2/2023) kemarin setelah dikunjungi anak-anak TK.
Kegiatan sendiri dikemas dengan semenarik mungkin agar peserta kunjungan menikmati outing class seperti praktek langsung menanam di lahan terbuka, tata cara persemaian, pengenalan tanaman, dan ada games edukasi juga agar peserta tidak jenuh.
Selain itu juga ada demonstrasi pengolahan produk labu madu menjadi sebuah produk olahan minuman susu labu madu atau sering disebut wal’h milk, para peserta pun ikut tester minumannya.
Peserta yang berkunjung sangat antusias sekali karena langsung belajar di alam dan langsung merasakan kegiatan bercocok tanam.
“Kabupaten Kuningan sendiri potensi sumber daya alam nya sangat kaya sekali, dan membutuhkan tangan-tangan anak muda yang kreatif serta inovatif. Harapanya, anak-anak TK ini kelak yang meneruskan yang mengelola sumber daya alam di Kuningan,” tuturnya. (eki)