KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, politisi PAN H Udin Kusnaedi SE M Si, mengaku siap menjadi kandidat diri sebagai calon Bupati Kuningan pada perhelatan Pemilu 2024 nanti.
Hal itu, dikatakannya di hadapan para wartawan, Kamis (29/12/2022) kemarin sore.
“Semua orang punya kesempatan yang sama, tidak ada larangan,” ujarnya.
Meski saat ini bukan ketua partai, H Udin mengaku tidak masalah. H Udin menyebut, entah itu Bupati atau Wakil Bupati, kesempatan majunya sama.
“Ketua partai atau bukan tidak jadi masalah, kan masih banyak partai-partai lain, independen pun ada. Tidak berpartai pun tidak masalah,” ucapnya.
H Udin sendiri, mengutarakan hal tersebut di sela-sela pembahasan ketahanan pangan yang trendnya menurun. Saat ini, kata H Udin, pemerintah tengah jor-joran untuk mempertahankan ketahanan pangan 2023 mendatang.
“Harga pupuk mahal, produksi mahal, tenaga kerja mahal, jadi malas (menggarap). Iya (lahan berkurang juga). Sekarang yang kita lihat, subsidi untuk multikultur hanya 3 saja bawang merah, cabe merah, dan padi, yang lain tidak ada subsidi,” kata Udin.
Mungkin saat ini, lanjutnya, pangan-pangan masih bisa terbeli. Namun, kedepannya bagaimana dan seperti apa, itu yang harus dipikirkan.
Khusus soal lahan yang berkurang, termasuk untuk perumahan, legislator PAN itu menjelaskan bahwa hal tersebut sesuatu yang tidak bisa dihindari. Orang berkembang biak, pasti membutuhkan rumah.
H Udin mengatakan, Kuningan saat ini, RTRW-nya belum selesai sepenuhnya. Zonasinya masih sedang diperbaiki. Kalo itu sudah selesai, siapaun Bupatinya kedepan, pasti akan moratorium, entah itu untuk pengembang perumahan, maupun minimarket.
Kembali soal kemandirian pangan, kata Udin, bukan hanya persoalan nasional, tapi juga lokal. Ketahanan pangan di daerah bisa diciptakan dengan zonasi dan sistem anggaran yang tepat.
Ketahanan pangan ini, H Udin mengatakan fokus permasalahannya bukan hanya pemerintah, tapi juga kesadaran masyarakat. H Udin, menjabarkan hal tersebut saat dikaitkan dengan potensi resesi 2023 mendatang. (eki/deden)
Simak wawancara lengkapnya di video berikut :