KUNINGAN (MASS) – Sebuah gudang tempat penampungan serbukkayu untuk bahan bakar pabrik tahu milik H Timu (alm) / Toyib Gunawan (59) di Dusun Kliwon Desa Purwasari Kecamatan Garawangi, terbakar pada Sabtu (10/12/2022) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Dari total luas gudang 30 mx 30 m= 900 m2 itu, karena laporan dan respon yang cepat, kebakaran bisa diminamilisir dengan bangunan yang dilahap si jago merah sekitar 49 m2.
Kejadian sendiri, awalnya diketahui Eka Susangka (43). Eka didampingi Kasipem Sugandi menyebut sekitar pukul 19.30 itu, Eka tengah bersama rekannya nongkrong di depan warung.
Eka, melihat kepulan asap dari sebelah utara bangunan gudang tempat penyimpanan bahan baku pembakaran tahu milik H Timu (alm). Kebetulan, rumah saksi sebelah barat bangunan yang terbakar.
Melihat hal tersebut, Eka dan beberapa warga lainnya, berusaha membuka pintu gerbang gudang. Eka juga memberitahukan hal itu kepada pemilik gudang, Toyib Gunawan. Awalnya, sang pemilik dan warga setempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Namun, banyaknya material yang mudah terbakar, membuat api semakin membesar disertai asap yang semakin pekat. Warga khawatir api merambat kebangunan lainnya (bangunan padat penduduk), dan akhirnya melapor ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Merespon hal itu, Kepala Damkar M Khadafi Mufti menurunkan anggotanya untuk melakukan pemadaman. Dengan dibantu Polsek Garawangi, Koramil dan aparat desa serta warga setempat api bisa dipadamkan dengan cukup cepat.
“Setelah dilakukan pengumpulan data, saksi-saksi dan pengumpulan bukti. Kebakaran diduga dari puntung roko yang dibuang atau tidak dimatikan,” ujar Khadafi.
Hal itu, lanjutnya, diambil dari keterangan saksi, sekitar pukul 19.00 wib yang melihat beberapa pemuda keluar masuk gudang. Besar kemungkinan, puntung roko itulah yang membakar tumpukan potongan bubuk kayu/gergai dan merambat ke bangunan lainnya. (eki)