KUNINGAN (MASS) – Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Kuningan menggelar diskusi politik, Senin (17/10/2022) kemarin.
Mengusung tema “Akulturasi Nilai Islam Dalam Budaya Politik Kuningan”, kegiatan ini dihadiri puluhan peserta. Acara diskusi ini, merupakan gagasan Divisi Sosial Politik dan Kebijakan Publik ICMI.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Dr H Iskandar Hasan MM sebagai keynote speaker, lalu H Yusron Kholid M Si serta Pandu Hamzah dan Ustad Dadan Rohmatun, Lc sebagai narasumber.
Ketua ICMI Orda Kuningan Nanan Abdul Manan M Pd menyampaikan bahwa agenda diskusi ini merupakan agenda rutinitas ICMI sebagai bentuk aktualisasi diri ICMI kepada ummat.
“Pola pikir yang sehat akan mebuat kehidupan bisa bermanfaat,” sebut pria yang juga ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan tersebut.
Diskusi sendiri, dipandu Ilham Ramdhani S Ip M IKom. Kegiatan berjalan seru dan interaktif dengan diawali H Yusron sebagai narasumbernya.
Dalam kesempatan itu, Yusron menyampaikan kalau politik di Kuningan tidak akan lepas dari sejarah islam.
Narasumber selanjutnya, Ustad Dadan menyoroti eksistensi money politic yang kadang diasumsikan sebagai sedekah dalam politik.
“Ini bukan lah hal yang positif dalam perkembangan politik saat ini,” terangnya.
Sementara, narasumber lainnya, Pandu menyoroti tokoh politik di Kuningan yang kadang memanfaatkan ummat islam hanya untuk gerakam pragmatis.
“Ini yang perlu di sadari oleh masyatakat,” imbuhnya.
Dalam diskusi itu, ICMI sebagai organisasi intelektual diharapkan mampu menangkal berbagai gerakan politik yang mengatasnamakan agama serta memberi edukasi politik terhatap masyarakat.
Hal itu, harus dilakukan agar pemilu yang akan digelar beberapa tahun kedepan berjalan sesuai dengan konstitusi dan meminimalisir praktek jual beli agama sebagai alat meraup suara. (eki)