KUNINGAN (MASS) – Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini betul-betul dimanfaatkan oleh MI PUI Kuningan untuk berbagi. Mulai dari bagi-bagi nasi kotak yang jumlahnya 1.056, donasi Palestina, hingga pemberian santunan kepada 30 anak yatim.
Anak didik di MI tersebut diasah kepekaan sosialnya dalam upaya meneladani akhlak nabi sekaligus meningkatkan rasa cinta kepada nabi, sesuai tema yang diusung.
“Peringatan maulid ini kami isi dengan kegiatan bermanfaat, motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan diri agar lebih mencintai Nabi Muhammad SAW,” ujar Ketua Panitia, Opik Taufik Hidayat SPdI.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan, pembagian nasi kotak dilangsungkan beberapa hari sebelumnya di area Masjid Agung Syiarul Islam. Sedangkan santunan yatim dan donasi Palestina dilaksanakan pada acara puncak, Sabtu (15/10/2022) di Masjid Assalam.
Bukan hanya berbagi, kemeriahan Maulid Nabi lebih terasa dengan dilangsungkannya aneka lomba bertajuk Festival Anak. Mulai dari Lomba Baca Puisi, Lomba Adzan, Kaligrafi, mewarnai, hafalan surat pendek dan MHQ.
Terdapat pula Tausiyah dengan dongeng, buah kerjasama dengan DT Peduli Kuningan. Bahkan dimeriahkan pula oleh Hadroh dari Assalam.
“Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk mengubah manusia yang kala itu masih dalam keadaan jahiliyah hingga sampai ke cahaya terang benderang,” terang Opik dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, dengan memperingati maulid nabi diharapkan dapat mempererat Ukhuwah Islamiyyah dan silaturahmi. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bentuk apresiasi diri kita sebagai umat Islam terhadap Rasulullah SAW,” ucapnya.
Sementara, Kepala Madrasah sekaligus penanggung jawab kegiatan ini Otong Nuryamin SPdI menambahkan, salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Mabi Muhammad SAW dengan selalu mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Sehingga akhirnya tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran beliau. Dan senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi muslim yang seperti cerminan beliau dan akhirnya semoga kita semua dijadikan sebagai ummat yang mendapat safaat Nabi Muhammad SAW,” ungkap Otong.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengucapkan terimaksih kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya kegiatan. Baik itu para donatur, orang tua siswa, dt Peduli Kuningan dan mahasiswa Unisa.
“Tentu saya ucapkan terimakasih pula kepada guru-guru MI PUI Kuningan yang luar biasa, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Semoga kebaikan semuanya mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT,” ucap Otong.
Zainal Arifin selaku perwakilan dari dt Peduli mengapresiasi apa yang dilaksanakan MI PUI Kuningan. Dikatakan, moment maulid Nabi Muhammad SAW diperingati oleh semua lapisan umat Islam dengan berbagai ekspresi.
“Peringatan maulid ini sebagai bentuk cinta dan sarana mengenalkan pada generasi agar tetap menjadikan Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai idola dan panutan sepanjang zaman,” kata Zainal. (deden)