KUNINGAN (Mass)- Pemerintah masih punya pekerjaan rumah yang hingga kini masih belum kelar. Pekerjaan rumah itu adalah menurunkan angka kemiskinan yang tinggi.
Dari data berbagai sumber angka kemisikinan di Kabupaten Kuningan masih tinggi yakni 13,97 persen. Angka ini masih tinggi dibanding angka kemiskinan Provinsi Jabar yang mencapai 11 persen. Begitu juga angka kemiskinan tingkat nasional yang hanya 9 persen.
“Iya masih tinggi maka diperlukan langkah agar bisa menurunkan angka kemiskinan. Salah satunya dengan mendatangkan investor ke Kuningan,” ucap Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada dalam sebuah kesempatan kepada kuninganmass.com.
Dede menyebutkan, dengan banyaknya investor masuk maka lapangan perkerjaan terbuka. Warga Kuningan tidak perlu merantau ke kota karena di Kuningan juga lapangan perkerjaan tersedia.
Meski Kuningan sudah medeklarasikan sebagai kabupaten konservasi, namun bukan berati “haram” untuk hadirnya industri. Selama idustrinya ramah lingkungan tidak menjadi masalah.
Ia juga menyoroti ketika investor masuk maka birokrasi harus dipangkas. Jangan sampai ada istilah layanan satu pintu namun banyak meja.
“Ini yang harus diperhatikan agar investor masuk. Kita harus bisa menekan angka kemiskinan dengan berbagai cara,” ucapnya. (agus)
