KUNINGAN (MASS) – Sebuah video menampilkan 3 anggota TNI di sekitar Gunung Ciremai menyebar. Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, terdengar suara dari pemegang kamera bahwa suasana yang direkam, dari posko monitor bencana gunung meletus.
Dalam narasi yang diucapkan pembuat video, disebut-sebut situasi saat itu siaga 1, dan masyarakat tidak boleh lagi naik ke atas gunung. Video, menunjukkan ketiga anggota tersebut berjalan-jalan memantau, lalu menunjuk-nunjuk area pegunungan.
“Siaga 1 Gunung Ciremai Meletus” terucap dalam video tersebut.
Video tersebut, menyebar melalui media sosial diantara masyarakat per hari ini, Kamis (25/8/2022). Karena video tersebut, banyak yang khawatir dan resah, apalagi yang tersebar hanya videonya saja, tidak ada caption apapun.
Menyikapi hal tersebut, Kasdim 0615 Kuningan Mayor Inf Karlan menyebut bahwa video yang menyebar itu hanya simulasi. Mayor Karlan, menjawab hal tersebut, kala dikonfirmasi video tersebut di hari yang sama, Kamis (25/8/2022) siang.
“Program simulasi latihan, memberikan ini (arahan, red) kepada masyarakat. Kita sebagai aparat yang ada di wilayah, seandainya terjadi bencana alam gunung meletus, kita harus seperti ini, gitu, tahapannya gitu,” ujarnya.
Simulasi itu, lanjutnya, sebenarnya bukan TNI, tapi juga aparat lainnya seperti BPBD, SAR, Dinsos, Pol PP dan aparat lainnya. Simulasi itu, untuk memberi tahu warga itu, apabila terjadi bencana jenis longsor harus begini, gunug meletus seperti apa. Begitupun, simulasi ini untuk melatih aparat harus mengevakuasi seperti apa.
“Untuk tahun ini, latihannya untuk bencana alam gunung meletus. Bukan ini (beneran terjadi siaga 1). Ini latihan, program,” tegasnya.
Namun, perihal menyebarnya video tersebut, Kasdim mengaku awalnya tidak ada konfirmasi. Mayor Karlan bahkan menyebut, akan memanggil anggota yang ada di video. “Terima kasih ya informasinya ya. Harus begitulah, ada begitu harus ada konfirmasinya ke kita, terima kasih,” ujarnya di akhir. (eki)
Video : https://vt.tiktok.com/ZSRAnpLHL/