KUNINGAN (MASS) – Dorokdok Sangrai adalah salah satu UMkM yang ada di Desa Sindangjawa Kecamatan Cibingbin. Tidak menggunakan minyak, kurupuk khas ini dipasak menggunakan pasir, sangrai.
Pemilik usahanya adalah Paing. Selain tetap enak, dorokdoknya ini lebih rendah lemak atau kalori. Namun sayangnya, mulai dari identitas produk, pengemasan dan pemasaran masih belum optimal.
Hal itulah yang kemudian dipilih oleh kelompok mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyyah untuk dibantu dimaksimalkan selagi pengabdian di Sindangjawa.
Raka Pajrullah, ketua kelompok KKN mengaku pihaknya ingin mengoptimalkan UMKM yang khas dari tempatnya mengabdi tersebut.
āTim kami, berinisiatif membantu mengembangkan UMKM dari segi kemasan, label, dan memanfaatkan media sosial untuk promosi, khususnya Instagram,ā tuturnya, baru-baru ini.
Pemilihan diangkatnya UMKM khas lokal, lanjut Raka, sesuai dengan apa yang diarahkan dari lembaha LPPM Kampus. Dimana, mahasiswa selain harus belajar berbaur, juga belajar berdampak langsung ke masyarakat.
Sementara, pemilik usaha, Paing, mengaku sennag atas kedatangan mahasiswa ke desanya tersebut.
Apalagi, Paing mengaku banyak berbagi dengan mahasiswa dalam banyak bidang, tentang ilmu kehidupan bermasyarakat juga ilmu perdagangan, termasuk yang modern menggunakan dgital.
āSaya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu khususnya pada saya secara pribadi, juga pada adik-adik mahasiswa yang bertugas di Sindangjawa,ā ucapnya. (eki)