KUNINGAN (MASS) – Ketua Dekopinda Kab. Kuningan, Drs. H. Firman, MM, melalui Sekretarisnya, Drs. Yayat Suryatna, telah menyerahkan 6 unit Hand Sprayer untuk dua koperasi susu yang berada di Wilayah Kecamatan Cigugur Kab. Kuningan Jawa Barat yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada Kamis (7/7/2022).
Keenam Unit Hand Sprayer tersebut, diantaranya 4 unit diserahkan kepada Koperasi Susu KSU Karya Nugraha Jaya Cipari-Cigugur. Bantuan itu diterima oleh Ketua II Bidang Organisasi, Sudirja, di ruang kerjanya, disaksikaan pengurus lainnya. Sedangkan 2 unit lainnya diserahkan kepada KPSP Saluyu Cigugur, diterima oleh ketuanya, Aman.
Menurut keterangan Sekretaris KSU Karya Nugraha, Junen, jumlah sapi yang mati terinfeksi virus PMK sebanyak 176 ekor. Sedangkan total yang terdampak PMK 1.793 ekor dari jumlah sapi 6.282 ekor.
“Akibat PMK, menurunnya produksi susu dari 25.500 liter/hari turun menjadi 19.900 liter/hari yang biasa dikirim ke PT Ultra jaya dan PT Diamond,” ungkap Junen.
Sementara Ketua KPSP Saluyu, Aman menyebutkan, sapi yang mati akibat PMK ada 16 ekor. Dan yang terdampak PMK sebanyak 526 ekor dari jumlah sapi 1.504 ekor. Aman mengungkapkan, akibat PMK produksi susu turun dari 8.000 liter/hari menjadi 5.000 liter/hari.
Ketua Dekopinda Kuningan, Drs. H. Firman, MM, melalui Sekretarisnya, Drs. Yayat Suryatna berharap, bantuaan tersebut dapat meminimalisir penyebaran infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan yang berkuku dua di Wilayah Kecamatan Cigugur.
Penyerahan Hand Sprayer dilaksanakan di koperasi masing-masing. Turut hadir Ketua Bidang Diklat dan Kelembagaan, Dr. H. Tatang Sujata, SE, M. Si, Ketua Bidang Permodalan dan Jasa Keuangan Dekopinda Kabupaten Kuningan, Dra. Hj. Tuti Rusilawti, MM. (deden)