KUNINGAN (Mass)- Suasana ramai usai lebaran di Desa Padarama Kecamatan Ciawigebang mendadak tambah ramai dengan temukannya sesosok mayat tanpa identitas di tengah sawah yang terletak di Blok Sawah Lebak. Mayat yang diprediksi berusia 50 tahun itu ditemukan sudah membusuk di sawah milik Karsidi Rabu sekitar jam 14.00.
Pertama kali mayat ditemukan oleh Wardi yang akan menyabit rumput di sekitar sawah. Ia mencium aroma bau yang menyengat. Setelah ditelusuri aroma bau itu, ia menemukan sesosok mayat sudah membusuk.
Wardi pun berteriak dan warga pun datang berhamburan. Kebetulan jarak dari Blok Sawah Lebak dengan dusun terdekat hanya 1 KM dan dusun itu adalah Dusun Rancabakti.
Setelah dilaporkan kepada polisi akhirnya mayat yang hanya menggunakan celana dalam itu diangkut dari sawah. Kondisi mayat yang sudah membusuk diprediksi korban sudah meninggal lebih dari satu hari.
Diduga korban mengalami ganguan jiwa dan korban sudah ada sejak sepekan lalu. Ia mondar-mandir di pematang sawah dan pada hari Sabtu warga melihat kondisi korban seperti tengah sakit.
Salah satu warga yang merasa iba akan memberi nasi. Namun terlebih dahulu pulang ke rumah. Namun sesampainya di sawah korban tidak ditemukan dan warga itu langsung pulang karena menyangka korban pergi.
Setelah ada perundingan antar pihak kepolisian dan pemdes maka mayat langsung di kuburkan. Dimakamkan di TPU Padarma dan beres jam 17.30.
“Korban bukan warga Ciawigebang meski berlogat Sunda. Warga mau sebenarnya merasa kasihan kepada korban, tapi setiap disapa oleh warga yang bersangkutan selalu marah-marah sehingga warga ketakutan,|” ucap Pjs Kades Padarama Tarja kepada kuninganmass.com
Ia menyebutkan, korban sudah ada sejak sepakan lalu. Bahkan menjelang lebaran warga masih melihat. Namun setelah hari Minggu warga tidak melihat dan akhirnya ditemukan sudah membusuk.
“Kemungkinan sakit dan langsung meninggal. Pada saat kejadian tidak ada warga yang melihat karena masih suasana lebaran,” ucapnya. (agus)