KUNINGAN (MASS) – Saat berkunjung ke Kuningan, Sekretaris Kemenkop UKM RI, Arief Rahman Hakim diajak berkeliling Kuningan. Selain mencoba perahu air di Waduk Darma, ia juga diajak untuk melihat langsung industri rumah tangga yang memroduksi alat sunat laser di Desa Paninggaran Kecamatan Darma.
Pada kunjungan Minggu (15/5/2022) tersebut, Arief meluncur ke Pulau Bojong Keusik Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma dalam rangka Pengembangan Pariwisata Berbasis Koperasi dan para pelaku usaha UMKM dan Koperasi dibawah binaan Diskopdagperin Kuningan yang sudah scale up.
Kunjungan tersebut diawali silaturahmi dengan Bupati Kuningan H Acep Purnama di Pendopo. Turut hadir pula Kepala Biro Komunikasi dan Teknologi Informasi KemenkopUKM Budi Mustopo. Kepala Diskopdagperin Kuningan, U. Kusmana, S.Sos, MSi ikut serta mendampingi dalam rangkaian kunjungan kerjanya.
Acep meminta bantuan Kementerian Koperasi UKM RI, selain sinergitas program pengembangan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Kuningan tetap berjalan dengan baik, juga mengharapkan adanya masukan berupa solusi untuk penanganan limbah kotoran peternakan sapi perah yang ada di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur. Sampai saat ini masih menjadi permasalahan di sekitar wilayah Kecamatan Cigugur.
Hal ini akan ditindaklanjuti dengan fasilitasi KemenkopUKM RI kunjungan study banding Bupati Kuningan dan Sekretaris KemenkopUKM ke peternakan sapi binaan Kemenkop di Cikampek yang telah berhasil mengolah limbah kotoran sapi dengan omzet pupuk organik sebesar 10 juta per hari. Penjualan terbesarnya adalah 70 % kotoran sapi dan 30 % daging.
Selanjutnya bupati juga memberikan informasi bahwa di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang ada Sentra Jambu Kristal dengan luas lahannya sampai 25 Hektar tanah. Di kebun tersebut tidak hanya Jambu Kristal saja yang ditanam tapi varietas buah-buah lain juga ada seperti Durian, Alpukat, Jambu dll.
Adanya potensi buah-buahan tersebut bupati ingin adanya pengembangan UMKM yang mendukung pemanfaatan potensi agrowisata tersebut. Teknologi pasca panen untuk makanan olahan dari jambu kristal agar tidak hanya menjual hasil panen buahnya, namun ada nilai tambahnya dari produk tersebut.
Sekretaris Kementerian KUKM RI, Arief Rahman Hakim berjanji akan membantu mengkomunikasikan permasalahan tersebut dan akan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait yaitu Kementerian Pertanian dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Perguruan Tinggi dan BUMN.
Selanjutnya, Arief melanjutkan perjalanan menuju Waduk Darma, menggunakan perahu didampingi oleh Kepala Diskopdagperin Kuningan dan Kepala Desa Sakerta Timur Cucu Sudrajat, menuju Pulau Bojong Keusik meninjau lahan pengembangan pariwisata berbasis koperasi. Selama dalam perahu Arif memberikan testimoni tentang indahnya berwisata ke Waduk Darma.
Rombongan dijamu makan siang berupa nasi liwet di Saung Karuhun Desa Sakerta Timur, karena kebetulan bertepatan dengan long weekend (libur 3 hari), Obyek Wisata Waduk Darma dan rumah makan tersebut dibanjiri pengunjung. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Camat Darma, perwakilan Polsek Darma dan Komunitas UMKM Saudara binaan Diskopdagperin yang berada di Kecamatan Darma.
Berikutnya rombongan mengunjungi UKM binaan Diskopdagperin Kuningan yang memproduksi alat kesehatan yaitu alat cautter khitan/sunat laser care merek Sonix dan celana khitan di Desa Paninggaran, Kec. Darma. Produk alat kesehatan ini luar biasa bagus karena sudah banyak dokter/tenaga medis yang telah menggunakannya. Pak Agus pemilik usaha ini telah mengembangkan usahanya sejak 11 tahun lalu. Pemasaranya sudah luas melalui online baik di dalam negeri (70%) maupun luar negeri (30%).
Kapasitas produksi industri rumah tangga ini 50 s.d. 60 buah alat sunat laser dan 1.000 celana Khitan per harinya. Menariknya usaha ini melibatkan 40 mahasiswa sebagai reseller, 16 karyawan dari warga sekitar dan 6 orang diantaranya adalah mantan narapida. Aksi sosial dari owner perusahaan ini dinilai sangat membantu pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja sehingga Arif berharap adanya pembinaan lebih lanjut agar tenaga kerjanya bertambah.
Agus selaku owner berharap adanya bantuan dari pemerintah berupa peralatan seperti mesin press karena masih pakai teknologi sederhana rancangannnya sendiri dan bantuan mesin jahit untuk menambah kapasitas produksinya.
Agenda perjalanan Sesmen selanjutnya adalah mengunjungi UMKM binaan Diskopdagperin Suka Yoghurt yang berlokasi di Jl. Cirendang-Cigugur, Cipari, Kec. Cigugur. Disini melihat rumah produksi minuman olahan dari susu sapi, yang merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Kuningan karena potensi susu sapi yang melimpah.
Pejalanan kunjungan kerja Sekretaris KemnkopUKM ditutup dengan mengunjungi salah satu koperasi binaan Diskopdagperin yang mempunyai konsep koperasi syariah. Koperasi El Arbah bergerak di bidang pelayanan permodalan untuk para pengusaha muslim dengan sistem 100% syariah.
El- Arbah melakukan pelayanan simpanan/tabungan dan permodalan usaha dan kredit barang sarana usaha seperti kendaraan, mesin, gerobak, material bangunan dengan pola syariah yang menerapkan sistem bagi hasil dan anti riba. Selain fasilitas kredit syariah kendaraan dan fasilitas kredit syariah UMKM, koperasi ini bergerak juga di sektor ril lainya berupa klinik Kesehatan, apotik, toko sembako, dan kedai kopi.
Sesmen mengapresiasi koperasi ini telah membantu UMKM dan telah menerapkan manajemen koperasi digital. Sesmen KemenkopUKM memberikan arahan agar Koperasi El- Arbah dapat memberikan pembinaan tehadap UMKMnya bekerjasama dengan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan. (deden)