KUNINGAN (MASS) – Berbagai cara dilakukan masyarakat menyambut bulan puasa. Salah satunya, seperti yang dilakukan di Desa Geresik Kecamatan CIawigebang. Mereka, menyambut bulan Ramadhan 1443 H ini dengan melakukan pawai obor keliling kampung.
Pawai obor sendiri, dilakukan pada Jumat (1/4/2022) kemarin. Ratusan warga Desa Geresik, tampak antusias mengikuti kegiatan pawai. Kegiatan, diikuti bukan hanya anak-anak dan pemuda saja, ibu-ibu rumah tangga pun ikut berbaur dalam kemeriahan pawai.
Ketua Karang Taruna Geresik Ashif Abdul Basith mengatakan, pawai obor ini baru dilakukan kembali setelah sempat vakum beberapa tahun karena terhambat pandemi.
“Kegiatan ini enjadi bukti bahwa organisasi kepemudaan ini, peduli pada kegiatan kemasyarakatan,” sebut ketua karang taruna periode 2022-2027 tersebut.
Senior pemuda Geresik, A Fiter mengatakan kegiatan seperti ini sangat membangun motivasi generasi pemuda/i desa geresik dalam hal keagaaman, sosial, olahraga, kesenian dan kegiatan lainnya.
“Kita lakukan, supaya kita kembali tumbuh semangat memajukan Desa Geresik,” ujarnya..
Kepala desa setempat, Parman SH juga merespon kegiatan ini sebagai langkah yang baik. Apalagi, kegiatan kali ini banyak melibatkan berbagai organisasi kepemudaan (karangtaruna) dan organisasi masyarakat (ormas) lainnya yang berasal dari Desa Geresik.
“Ini menjadi bentuk menyatukan semua kalangan masyarakat Geresik,” ucapnya.
Di akhir, Abah Habib Abdurrahman Bafaqih mengatakan, terselenggaranya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, menyadarkan masyarakat agar semuanya selalu menyelengarakan kegiatan yang bernilaikan keagamaan dan berazaskan nilai-nilai kenegaraan.
“Hal itu selaras dalam Surah Alhajj ayat 32, yang terjemahannya -Barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah ,maka sesungguhnya itu dari ketakwaan hati-.” tuturnya.
Habib Abdurrahman Bapaqih juga mengatakan, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan dari segala bulan yang dimuliakan. Maka yang bergembira menyambutnya akan mendapatkan barokah yang banyak.
“Berdasarkan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, yang isinya -Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka-,” sebutnya mengutip hadits. (eki)