KUNINGAN (MASS) – Kumandang adzan dan lantunan syahdu Alquran Surat Al-Maun terdengar di SDN 2 Babakanreuma. Tempat yang jadi saksi, acara yang sederhana namun bermakna, Milangkala Kuninganmass yang ke-6, Jumat (4/3/2022) ini.
Ya, perjalanan di tahun ke-6 bagi Kuninganmass ini, diperingati dengan berbagi bersama anak Yatim seperti tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, kali ini, acara dilakukan di lingkungan sekolah yang ada di Kecamatan Sindangagung.
Doa demi do’a, dipanjatkan dengan senyum tulus anak-anak yang khas. Di sela-sela itulah, salah satu anak bernama M Rifki menerima tantangan adzan. Dia lantang berdiri, mengumandangkan takbir, tahlil dan syahadat.
Suaranya memang kecil, keluar dari tubuhnya yang juga kecil. Tapi lantunannya terasa lantang, cukup untuk memenuhi relung-relung hati yang mendengar.
Hayya Alal Falah. Potongan kalimat adzan ini jadi sangat terasa. Mari kita menuju kemenangan. Ajakan, yang selanjutnya akan jadi titik semangat, untuk memicu Kuninganmass lebih baik lagi.
Begitupun dengan tantangan berikutnya, hafalan surat pendek. Membaca surat pendek, kemudian diterima siswi bernama Zahra. Lantunannya, syahdu dan merdu. Menyejukan dan menenangkan.
Hari Jumat ini memang jadi hari sakral. Bukan hanya karena label-nya sebagai sayyidul ayyam, rajanya hari, tapi juga jadi titik baru. Titik baru, setelah perjalanan lebih dari setengah dekade media Kuninganmass menemani dan menyuguhkan informasi kepada para pembaca, Netizenmass.
Soal peringatan Milangkala ke-6 ini, memang digelar dengan cara yang sangat sederhana. Ditemani kepala sekolah, guru dan para siswa.
Bahkan, dua tamu kehormatan juga turut datang, Bos Jennisa H Benhardi dan Ketua PP Dewiku H Abidin SE. Mereka, ikut berbagi kepada anak-anak.
Acaranya, dilakukan di dalam kelas bersama anak yatim. Anak-anak lainnya, mengintip dari jendela dan pintu. Mereka saling lempar senyum, sesekali berlari-lari dan kembali mengintip ke teman sebayanya yang ada di kelas.
Kegiatan singkat itu, dimulai oleh prakata Kepala Sekolah Rusdi Sugandi. Dirinya bersyukur, sekolahnya jadi tempat yang dipilih untuk peringatan.
“Terima kasih, saya ucapkan selamat untuk milangkala Kuninganmass yang ke-6. Hari yang bahagia, hari untuk mengisi perjuangan dan perjalanan Kuninganmass yang lebih baik,” ujarnya.
Acara sendiri berlangsung tidak lama. Sambutan dilanjutkan Pimpinan Redaksi Deden Rijalul Umam, membacakan doa dan harapan.
Acara, diseling tantangan adzan dan baca surat pendek. Kemudian, anak-anak diberikan santunan. Mereka terlihat bahagia, senang dan gembira. Setelahnya, baru semua berfoto bersama. (eki)
Note : Tulisan ini tentu tidak menceritakan semua perjalanan yang dilalui. Suka duka, pahit manis, asam garam tentu akan selalu ada. Bukan hanya yang sudah dilalui, tapi juga yang akan dilakoni. Semuanya bumbu perjalanan.
Selamat Milangkala Ke-6 Kuningan Mass.
Teruslah menemani dengan porsi dan cara terbaiknya. Amin