CIBINGBIN (MASS) – Hujan deras terus mengguyur Kuningan dalam beberapa hari belakangan. Bahkan, di Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin, tanggul penahan banjir jebol dan membuat masyarakat khawatir.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Citenjo Didi Sudiana. Pada kuninganmass.com, Kamis (3/2/2022) malam, dirinya mengatakan, tanggul yang jebol diperkirakan sepanjang 20 meter.
“Tanggul penahan banjir, letaknya di Dusun 3 RW 5 Desa Citenjo 20 meteran nu (yang) jebol. Total tanggul mah hampir 700an meter,” sebutnya.
Tanggulnya jebol pada Senin (31/1/2022) dini hari itu, membuat masyarakat khawatir. Ada potensi air bisa merengsek naik di bagian tanggul jebol. Apalagi, dusun yang berisi puluhan rumah itu tepat berada di bantaran kali.
“Masyarakat ambil langkah kangge menahan luapan dengan karung kesik, tambal tebing, kangge menjaga lonjakan air,” imbuhnya.
Masyarakat sendiri, selain hari pertama setelah jebol, juga kembali melakukan gotong royong swadaya menambal tebing penahan sementara pada hari Kamis (3/2/2022) ini.
“Upami teu katahan air bah-na, nya dusun 3 ka kulon mah (bantaran kali yang dekat dengan tanggul jebol) kakeuum (terendam),” sebutnya.
Ditambal seadanya menggunakan karung pasir, Didi menyebut, pihaknya berharap tanggul penahan banjir sungai Cijangkelok itu bisa dibangun kembali.
“Nu ambrukna mah tos diboronjong, aya bantosan oge ti BBWS. Pengennya mah dibangun kembali, serat ajuan mah tos ngadamel ka BBWS sareng BPBD. Mudah-mudahan enggal karealisasi,” harapnya. (eki)