KUNINGAN (MASS) – Generasi Muda Masjid Syiarul Islam (Gemma SI) bekerjasama dengan BNN Kuningan menggelar pembinaan generasi muda di Masjid SI Kuningan baru-baru ini.
Kegiatan yang digelar pada pekan lalu itu, mengusung sinergitas upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili dan membacakan sambutan Bupati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs Asep Budi S Sos M Si.
“Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Indonesia sudah merambah ke daerah-daerah. Untuk itu, dituntut kepekaan semua pihak dalam penanganan masalah narkoba yang terjadi di masyarakat luas,” sebut Asep Budi.
Permasalahan narkoba, lanjut A:ep, merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya bisa ditangani oleh BNN dan aparat hukum saja, namun diperlukan sinergitas semua unsur terkait dalam penanganannya.
Acara yang diikuti 150 peserta remaja mesjid desa dan rohis SLTA se-Kabupaten Kuningan itu, bertajuk dialog interaktif optimalisasi peran generasi muda dalam P4GN.
Hadir memberikan materi dari BNN, Kasubag Umum Drs Agus Mulya M Si, Novi Husnul Khotimah dan Juju Junaedi S Sos MM.
Ketiganya mengusung materi yang berbeda, mulai dari “Strategi Penanggulangan Peredaran Gelap Narkotika di Indonesia”, lalu “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Desa Bersinar (Bersih Narkoba)” serta “Pahami Bahaya Narkoba, Kenali Penyalahgunaanya dan Segera Rehabilitasi”.
Ketua DKM Drs H R Yayan Sofyan berharap dengan kegiatan ini bisa meningkatkan sinergitas dalam upaya P4GN serta mampu meningkatkan kesadaran dan peran serta Remaja Masjid dalam menciptakan lingkungan yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Dengan kegiatan ini, semoga bisa meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba,” harap Yayan Sofyan didampingi Pembina Gemma Asep Kamaludin SIP.
Remaja Masjid dan Rohis, lanjut Yayan, harus mampu memberikan kontribusi terhadap upaya P4GN serta mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Gak itu, dilakukan sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia unggul dan tangguh yang memang harus dilaksanakan sedini mungkin dengan melindungi dan menjaga Genedrasi muda agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, selalu waspada terhadap sekeliling lingkungannya dan upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat khususnya keluarga,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Drs Agus Mulya M Si. Penanganan masalah narkoba ini tidak hanya bisa ditangani oleh BNN semata, tapi melibatkan unsur terkait lainnya.
“Perlu penanganan kita bersama, perlu adanya pemberdayaan dan peranserta masyarakat dalam memberantas narkoba,”tegas Agus saat memberikan materi. (eki)