KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Uniku turut mengomentari adanya administrasi 100 ribu dari 2000-an penerima beasiswa UKT.
Melalui ketua umumnya, Irma Minnatul Maulidiyah, pihaknya menyebut kampus harus merasionalisasikan potongan tersebut.
“Terkait munculnya persoalan pemotongan (administrasi, red) beasiswa UKT ke ruang publik, ya berarti itu kan ada miss komunikasi antara kampus dengan mahasiswa penerima UKT sendiri,” ujarnya Jumat (7/1/2022) malam.
Secara pribadi, lanjut Irma, baiknya administrasi itu perlu dibicarakan atau disampaikan secara jelas dan utuh, supaya tidak terjadi demikian (persoalan).
Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/administrasi-beasiswa-ukt-rp100-ribu-itu-untuk-materai-dan-sebagainya/
“Kalaupun misalnya ada potongan (administrasi) dan sebagainya, pihak kampus perlu merasionalisasikan atas potongan administrasi UKT tersebut,” imbuhnya.
Adapun salah satu pihak yang menyampaikan ke ruang publik, Irma beranggapan ada saluran komunikasi yang tersendat ataupun bisa jadi mungkin karena adanya ketidakberanian untuk menyampaikan secara langsung atas keberatan terkait administrasi tersebut.
“Saran dari saya, ini perlu evaluasi bersama baik dari pihak kampus maupun dari pihak mahasiswa,” tuturnya. (eki)