KUNINGAN (Mass)- Kejadian kebakaraan terjadi di kawasan padat penduduk Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur pada Selasa siang sekitar jam 12.07 menit. Rumah milik H Sutandi yang terletak di RT 10/RW 04 terbakar bagian atasnya.
Kejadian yang membuat warga sempat panik itu diduga akibat tungku yang ada dibagian atas rumah lupa dipadamkan. Pemilik rumah usai menggunakan tunggku lupa memadamkan dan ternyata bara api merembet ke kayu dan terjadilah kabakaraan.
Untungnya ketika api pertama kali diketahui warga segera melaporkan ke pihak Damkar. Lima menit kemudian tiga mobil damkar datang ke lokasi dan langsung menangani sehingga api berhasil dipadamkan.
Akibat kejadian ini H Sutandi menderita kerugian sekitar Rp50 juta. Untungnya bagian bawah tidak ikut terbakar sehingga mereka masih menempati rumah tersebut.
“Bagusnya adalah ketika laporan yang masuk ke kita cepat sehingga tanpa menunggu lama tiga mobil damkar di kirim ka lokasi. Alasan kami mengirim mobil tiga karena untuk mengatispasi menjalarnya api ke rumah lain dan kebetulan kawasan Winduherang padat penduduk,” ucap Kepala UPTD Damkar Bambang Hernaedi melalui Kasubag TU Khadafi Mufti SPd MSi kepada kuninganmass.com.
Khadafi menerangkan, pemilik rumah lupa memadamkan tungku usai digunakan. Ketika masih ada bara tertiup angin dan terkena tumpukan kayu dan bahan yang mudah terbakar sehingga tanpa ampun rumah terbakar.
Dengan kejadian ini lanjut dia, maka jumlah kebakaran sudah 12 kasus dengan total kerugian mencapi Rp1 miliar lebih. Hal ini menjadi perhatian serius karena baru enam bulan berlangsung.
Terpisah, Lurah Winduherang Aminudin mengaku, pasca kejadian ini akan meminta kepada warga agar tidak menggunakan tungku lagi. Pasalnya, rawan kebakaran ketika lupa mematikan tungku.
“Untungnya tidak merembet karena api berhasil dipadamkan. Kami akan terus menghimbau kepada warga melalui berbagai kegiatan agar terus waspada,” jelasnya. (agus)