KUNINGAN (MASS) – Memasuki akhir tahun rombongan dari Balai Pengelolaan Jalan Nasional Jabar-DKI Kementerian PUPR RI melakukan pengecekan masa akhir pekerjaan pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan ruas Garatengah-Kedungarum, Selasa (21/12/2021).
Terlihat Ir Hariyanto Sihombing MEng dan Arip Budiman ST MT dari balai tersebut. Mereka didampingi Kepala Dinas PUPR Kuningan, HM Ridwan Setiawan SH MSi. Hasil pengecekan, diharapkan akhir 2021 ini pekerjaan selesai sehingga dapat difungsikan mulai Januari 2022.
“Setelah menunggu 2 tahun lamanya, dan sempat terhenti karena pandemi, Alhamdulillah sekarang pembangunan jalan lingkar timur ruas Garatengah-Kedungarum hampir rampung dan segera akan diresmikan,” ujar Ridwan.
Dalam 2 tahun ini, jalan sepanjang 7,8 km tersebut menelan biaya hingga Rp98 miliar. Memasuki tahun 2022, pekerjaan akan dilanjutkan pada fasilitas jalan seperti penerangan jalan, rambu-rambu lalu lintas, pengamanan jalan, dan penguatan TPT (Tembok Penahan Tebing) yang masih dianggap kurang.
“Jadi, nanti itu akan dilaksanakan pelebaran terasering bukit Garatengah-Ciniru sepanjang 800 meter. Sudah dikoordinasikan dan akan dilaksanakan oleh kementerian sesuai petunjuk bupati,” terang mantan sekretaris dewan itu.
Selain jalan lingkar timur ruas Garatengah-Kedungarum, rombongan dari Kementerian PUPR RI pun melakukan survei rencana pembangunan jalan lanjutan. Memasuki 2022, Jalan Lingkar Timur akan dilanjutkan pembangunannya sampai Kadugede.
“Masuknya ruas Kaduagung-Kadugede. Panjangnya 9,8 kilometer. Pembangunan lanjutan ini pun dibiayai pemerintah pusat. Pemda berkewajiban untuk melakukan pembebasan lahan dengan lebar jalan 25 meter,” jelas Ridwan.
Terkait rencana ini, pihaknya akan mengikuti rapat koordinasi, Kamis (23/12/2021) lusa di Aula Linggarjati Setda. Bakal hadir direktur Pembangunan Jaringan Jalan Kementerian PUPR RI, Deputi Menko Maritim dan Investasi RI, Balai Pengelolaan Jalan Nasional Jabar-DKI Kementerian PUPR RI, serta Pemkab Kuningan. (deden)