Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

3 Tahun Acep-Edo Pimpin Kuningan, Raih Puluhan Penghargaan, Tapi Masih Banyak PR yang Belum Diselesaikan

KUNINGAN (MASS)- Tidak terasa Desember 2021 genap tiga tahun pasangan Acep Purnama-M Ridho Suganda  pimpinan Kabupaten Kuningan.

Pasangan Acep-Edo yang diusung PDIP itu dilantik oleh Gubernur Jabar pada Selasa (4/12/2021).  Pada Senin (13/12/2021) digelar refleksi kepemimpinan Bupati-Wabup Kunigan masa bhakti 2018-2023 di hotel Prima Resort Cilimus.

Acara yang dihadiri semua segmen mulai dari forkopimda, ormas, wartawan,organisasi rektor perguruan tinggi dan tamua undangan lainya. Hadir juga Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar Msi yang bertindak sebagai moderator.

Visi yang diusung oleh Acep-Edo adalah Kuningan Maju (Makmur, Agmais Pinjul) Berbasis Desa Taun 2023. Bagaimana pencapaiannya selama tiga tahun ini?

Dalam kesempatan itu,  diperlihatkan capaian prestasi untuk tahun 2018 yang hanya satu bulan tapi sudah 4 penghargaan diraih.

Salah satu yang menojol adalah Penghargaan sebagai kabupaten yang melakukan pelayanan publik berbasis HAM. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI.

Sementara tahun 2019 capaian presatai meningkat tajam menjadi 27 kali. Diantara deratan itu  penghargaan meraih predikat B Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Lakip) 2018.

Selanjutnya pada tahun 2020, ada penghargaan PR Indonesai Award (Pria) dan juga penghargaan Anugerah Swastisaba, penilai sebagai kabupaten sehat.

Untuk tahun 2021, penghargaan yang diraih sebanyak 10, yang menonjol adalah diraihnya WTP 7 kali bertururut-turut.

Kemudian, Kuningan masuk 2 besar pertumbuhan ekonomi terbaik di Jabar sebesar 0,095 persen. Keudian, penghujung tahun menerima penghargaan Anugerah Keterbukaan Publik dengan Predikat Menuju Informatif.

Selain itu juga Penghargaan Natamukti Award Tahun 2021 atas keberhasilan mendorong keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan UMKM.

Sementara itu, untuk pembangunan Bupati Acep menyebutkan, ada proyek besar yang menejadi kolaborasi pemerintah kabupten,provinsi, dan pemerintah pusat. Hasilnnya adalah bendungan Kuningan.

Bendung yang diresmikan oleh Presiden RI Jokowi itu bisa menyuplai air irigasi secara kontinyu bagi 3 Ha, baik Kuningan maupun Provinsi Jateng.

Selanjutnya adalah revitalisasi Taman Kota Kuningan dan Masjid Syiarul Islam, Waduk Darma, Pembangunan Jalan Lingkar Timur sepanjang 7,2 KM.

Ruas jalan ini membentang dari Desa Garatengah Kecamatan Japara- Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan. Lalu, Jalan Lingkar Cipari, Banprop Comand Center, Pusut Komado Data dan Gedung Setda Baru.

“Situasi pandemi covid-19 membuat adanya perubuhan rencana kegiatan yang disusun sebelumnya. Tetapi masa pandemi menuntu untuk terus bekerja dan berkarya dipacu sebisa dan sekemampuan daerah,” ujar bupati.

Ia mengaku, kedepanya akan banyak konsep kolaborasi multi pihak dapat dikedapankan. Hanya dengan kolaborasi tujuan akan lebih mudah tercapai.

“Masih ada program yang mesti diwujdukan di sisa 2 tahun ini. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk terus berjalan , bahu membahu membangun Kuningan yang kita cintai,” jelasnya.

Sementara itu, Wabup Edo, mengatakan, dengan kebersaaaan  maka akan menyelesaikan hambatan. Ia mengajak untuk meningkatkan standarisasi pekerjaan.

“Kita mempunyai satu tujuaan yakitu Kunigan Maju. Mari selalu bangun optimis untuk tahun berikutnya. Semoga semua bisa mengatasi permasalahan  untuk lebih lagi,” ujar putra bungsu dari Mantan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, pada acara refreleski tidak banyak kritikan yang masuk entah karena segan atau pun faktor lain. Hanya PWI Kuningan yang memberikan masukan.

Menurut Ketua PWI Kuningan Nunung Khazanah, terkait refleksi tiga tahun kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023, pihaknya memberikan beberapa kritikan dan masukan diantaranya.

Saat ini lanjut dia, harus fokus pada recovery, terutama pemulihan ekonomi. Bantuan sosial bukan salah satu alternatif untuk pemulihan ekonomi.

Namun masyarakat Kuningan butuh solusi dalam usaha mereka, baik dibidang pertanian, niaga, pariwisata, umkm dan sektor-sektor usaha lainnya. 

Selain itu, menyoal isu kemiskinan yang sempat santer dipublis, kemiskinan tersebut mungkin segaris lurus dengan dampak pandemi.

Saat adanya keterpurukan akibat pandemi yang memukul semua kalangan, dari mulai pengusaha besar sampai ke pelaku usaha kecil, penduduk kuningan pun ikut didera dengan daya beli yang tidak terjangkau.

Sehingga indeks kedalaman kemiskinannya tinggi dan mengakibatkan kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk.

“Akan tetapi permasalahan itu tentu bukan tanpa solusi, saya optimis kalau melihat potensi daerah kita, insya alloh kita bisa berkembang maju,” jelasnya.

Dikatakan, Kuningan memiliki potensi pertanian, pariwisata dan UMKM. Harapnnya sektor-sektor tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah supaya problem terbaru tersebut bisa terpecahkan.

“Hanya saja masukan dari PWI berharap adanya keseriusan dan sinergitas seluruh SKPD untuk mengentaskan problem itu. adanya  pendekatan yang berintegrasi satu sama lainnya,” tandasnya.

Selain kemiskinan, di Kuningan sendiri banyak infrastruktur, rencana fisik yang terbengkalai dan hanya sebatas rencana.

Contohnya rencana pengalihan Setda yang dialihkan ke kompleks KIC, mau digimanakan?

“Sekarang gedung itu jadi ‘rumah hantu’, dan malah Satpol PP-nya pindah ke Aruji, dan masih banyak bangunan terbengkalai lainnya yang tidak dimanfaatkan,” sebutnya.

Terkait terminal wisata, hampir satu bulan lebih sudah diresmikan dan dioperasionalkan terminal terpadu pariwisata di Kecamatan Pasawahan, sayangnya sekarang seperti bangunan kosong.

“Pemda hanya merencanakan dari sisi fisik tapi setelah bangunan itu jadinya seperti apa?” lanjutnya.

Perencanaan Bappedanya tidak siap, bgeitujuga Disporapar, Dishub juga tidak siap memfasilitasi berdirinya terminal. Saat ini belum ada aktivitas sesuai tujuan dan rencana.

Pada kesempatan itu, ia itu menyoroti masalah desa wisata. Total ada  25 desa wisata. 

Ia mempertanyakan  bagaimana dukungan kepada desa, kesiapan desa dan masyarakatnya dalam membangun 25 desa wisata.

Apakah hanya sebatas mendeklarasikan tapi apakah setelah jadi desa wisata penduduk 25 desa wisata sudah ada efek wisatanya, apakah ini hanya target diatas kertas dan hanya nama saja?,

Terakhir,  Nunung menyoroti, masalah pemimpin akur. Dikatakan, sinergitas antar SKPD  harus dicerminkan juga keakuran dan kekeluargaan para pemimpin dan para kepala SKPD.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini   supaya bisa dicontoh dan ditiru oleh masyarakat Kuningan, sehingga tujuan visi misi ‘Kuningan Maju Berbasis Desa’ nya bisa tercapai.(agus)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, memang moment yang tepat untuk terus berbagi kebaikan. Seperti yang juga dilakukan para pedagang bakso yang tergabung di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak mengenakan terjadi di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (13/4/2022) siang, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran mengaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fasilitator dan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa daari porgram Patriot Desa membuka kran kolaborasi bersama berbagai pihak. Mengawali tugas tahun 2022,...

Advertisement