KUNINGAN (MASS) – Karang taruna Desa Cileuleuy Kecamatan Cigugur sumringah, saat salah satu program TP PKK Kuningan dilaunching di tempatnya beberapa waktu lalu.
Hal itu diutarakan langsung ketua Karang Taruna Beni Adi Setiawan S Pd. Apalagi, desanya itu merupakan desa terpilih untuk launching program Bunda Menyapa di Kecamatan Cigugur, mewakili 5 desa dan 5 keluahan lainnya.
“Kami Karang Taruna Desa Cileuleuy sangat apresiasi dan siap untuk berpartisipasi dan membantu mensukseskan program yang dilaksanakan,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Harapan karang taruna, lanjut Beni, adanya program itu dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk pemanfaatan lahan kosong dipekarangan agar diisi dengan kegiatan bercocok tanam sayuran pada media polybag.
Hal itu, dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningatkan perekonomian dari hasil penjualan pasca panen, selain itu sebagai penunjang pengentasan stanting yang ada di wilayah.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bunda, mudah mudahan melalui program ini dapat mewujudkan Kuningan MAJU ( Makmur, Agamis, Pinunjul ) Berbasis Desa Tahun 2023,” ujarnyaz
Sebelumnya, TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama melaunching sekaligus sosialisasi program Bunda Menyapa dengan tajuk “Membangun Desa Menata Sumber Daya Pangan Keluarga” beberapa waktu lalu di Cileuleuy
Kegiatan pada Rabu (8/12/2021) lalu itu, dihadiri Camat Cigugur, PLH Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Kabid Perikanan dan Peternakan Kuningan, Bhabinkamtibmas dan Babisa setempat. Serta hadir seluruh Kades se Kecamatan Cigugur, dan FKT serta Karang Taruna setempat.
Ika, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa PKK adalah ujung tombak pemberdayaan keluarga. Di dalamnya, lanjut Ika, ada upaya pemberdayaan perempuan, pengasuhan dan pendidikan anak serta pengembangan SDM dan produktifitas ekonomi rumah tangga.
“Kader PKK ada sampai tingkat keluarga yang sama-sama mengelola Dasa Wisma. Kami yakin, dengan keberadaan kader, dan semangat kebersamaan dan gotong royong, pembangunan akan lebih tepat sasaran,” ujar Ika.
Dan program Bund menyapa, hadir dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan keluarga. Program ini, sudah dimulai sejak 2 tahun lalu.
“Tahun ini, kami kembangkan program ini ke usaha produktif skala rumah tangga terutama bidang perikanan dan peternakan, kami upayakan memfasilitasi pemasaran produk, dan kegiatan promosi produk unggulan agro,” imbuhnya. (eki)