KUNINGAN (Mass)- Proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) gelombnag kedua sudah beres sejak tangga 2 Juni. Dengan begini maka para calhaj Kuningan saat ini fokus pada pembuatan visa.
Tahun 2017 total calhaj yang akan berangkat adalah 999 orang. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang masih kuota pemangkasan 20 persen.
Kasie Penyelanggara Haji dan Umroh Kemenag Kuningan H Hamzah Rukmana menyebutkan, dari total 999 itu terdiri dari 996 kuota Kuningan dan tiga orang lainnya pendamping.
Mereka itu lanjut dia, akan tergabung pada tiga kloter dengan rincian kloter 39,73 dan 86. Untuk satu kloter jatahnya dikurangi dari semula 450 orang kini hanya 410 orang.
Karena tidak mencukupi tiga kloter maka ada satu kloter yang bergabung dengan Kabupaten Cirebon. Untuk keberangkan ke tanah suci diperkirakan pada tanggal 8,18 dan 23 Agustus.
“Alhamdulillah pada tahun ini Kuningan tidak mendapatkan kloter awal seperti tahun lalu. Pasalnya, takut terjadi kejadian tahun lalu paspor belum lengkap,” ucap Hamzah.
Pada tahun ini lanjut dia, penentuan kloter dilakukan dengan cara di quraah atau di undi. Hal ini sangat melegakan karena Kuningan bisa lebih tenang dalam mempersiapkan keberangkatan calhaj.
Diterangkan dari kuota 996 itu ada jatah lansia dan hal ini merupakan hasil kesepakatan untuk mereka yang sudah usai lanjut. Bisa didampingi keluarga atau pun berangkat sendiri.
“Kami berharap tahun ini calhaj yang akan melaksanakan ibdah dilancar haji, sehingga bisa berkumpul dengan keluarga,” ucap Hamzah mengakhiri. (agus)