Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

987 Guru Dilatih Pembelajaran Pakem dan Kontekstual

KUNINGAN (Mass) – Sebanyak 987 guru yang tersebar di wilayah Kuningan baik di tingkat dasar hingga tingkat menengah pertama, telah dilatih pembelajaran Pakem dan Kontekstual. Pelatihan itu merupakan program dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Usaid Prioritas.

Sebab, salah satu program meningkatkan mutu kualitas pembelajaran adalah melalui replikasi pelatihan pembelajaran modul 1 Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk guru-guru Sekolah Dasar (SD), serta pembelajaran kontekstual bagi guru-guru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pelatihan tersebut diperuntukkan bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Kuningan, melalui program Usaid Prioritas yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Ciniru, Nana Jumhana SPd kepada awak media, Selasa (3/5), mengaku bahwa, setiap guru yang telah melaksanakan diseminasi memang dinilai bisa terbantu dengan pelatihan yang diselenggarakan Usaid Prioritas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sebagai sekolah pinggiran, kami serius ingin meningkatkan mutu pembelajaran di gugus 1 dan 2 Kecamatan Ciniru. Walaupun sekolah kami di atas bukit, tetapi guru-guru disini patut diacungi jempol atas semangat untuk meningkatkan mutu pembelajaran, melalui kelompok kerja guru kami berharap guru aktif sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik siswa”, ungkapnya.

Sementara Ketua PGRI Kuningan, Pipin Mansur Aripin menuturkan, pelatihan model Usaid Prioritas ini membuat banyak guru menjadi terbuka pola pikirnya. Selain mendapatkan pengalaman baru dalam proses pembelajaran kontekstual, diharapkan pelatihan ini menyebar ke seluruh kecamatan melalui kerjasama dengan PGRI yang ada di tingkat Kecamatan

“Yang tadinya hanya mengandalkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dari penerbit, tetapi setelah dilatih, guru mampu membuat LKS sendiri untuk siswa, walaupun sederhana,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terpisah, Kepala Disdikpora Kuningan, Dr Asep Taufik Rohman MPd sangat bangga dengan gebrakan Usaid Prioritas dalam menyebarluaskan pelatihan pakem dan kontekstual.

“Guru-guru wajib meningkatkan kompetensi diri, salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Usaid Prioritas ini. Kegiatan pelatihan maupun diklat, merupakan bagian dari pengembangan keprofesian berkelanjutan atau program PKB bagi para guru,” ujarnya.

Hingga April 2016 kata Kadisdik, dari data yang diperoleh total peserta guru yang dilatih pakem dan kontekstual di Kabupaten Kuningan berjumlah 987 orang dari 11 kecamatan non mitra seperti Cigugur, Kadugede, Nusaherang, Darma, Cigandamekar, Ciniru, Ciawigebang, Jalaksana, Lebakwangi, Pasawahan dan Sindangagung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Selain tingkat SD, pelatihan juga menjangkau guru-guru SMP. Seperti baru-baru ini telah dilaksanakan pelatihan modul 1 pembelajaran kontekstual untuk wilayah kecamatan Darma, Kadugede dan Nusaherang,” pungkasnya. (andri)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement