KUNINGAN (MASS) – Setelah Pilpres 2014 pasangan Capres-Cawapres yang diusung PDIP kalah di Kuningan, pada Pilpres 2019 nanti akan membalikkan keadaan. Dengan bergabungnya 9 parpol yang hendak menyukseskan pasangan Jokowi-Ma’ruf, diyakini perolehan suaranya mencapai 70 persen.
“Kalau pak Tresnadi (sekretaris DPC) mengatakan targetnya 55-65 persen, menurut saya antara 65-70 persen. Karena setelah melihat perkembangan dari hari ke hari, dukungan terhadap pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin ini semakin banyak,” kata Kader Senior PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy SE.
Pihaknya bersyukur, secara linear dari tingkat pusat sampai daerah, ada 9 parpol yang solid siap memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Mulai dari PDIP, Golkar, PPP, PKB, sampai Perindo dan PSI. dalam waktu dekat tim kampanye gabungan 9 parpol itu akan dideklarasikan.
“Sekarang kita tengah menata lebih dari 130 personil tim kampanye, gabungan 9 parpol, organisasi Islam dan komponen lainnya. Mulai 23 September lusa, mereka akan langsung bergerak,” tandas ketua Fraksi Restorasi PDIP itu usai rapat tim tingkat kabupaten di RM Raja Sea Food Bandorasa Cilimus, Kamis (20/9/2018).
Kemenangan Jokowi-Ma’ruf ini di Kuningan, menurut Zul (sapaannya), rasional. Sebab para caleg dari 9 parpol jumlahnya ratusan yang nanti terjun ke masyarakat guna mengampanyekan capres-cawapres.
“Akan ada 450 caleg dari 9 parpol yang akan menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ma’ruf mulai 23 September lusa. Mereka punya 3 misi yaitu menyukseskan pribadinya sebagai caleg, menyukseskan partainya, dan juga menyukseskan Jokowi-Ma’ruf,” tukasnya.
Sementara itu, jika pada kubu Jokowi-Ma’ruf akan dimenangkan 9 parpol maka di kubu Prabowo-Sandi hanya 5 parpol. Kelima parpol itu diantaranya Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya. (deden)
