Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

60 Negara Terjangkit Virus Corona, Bupati: Warga Jangan Panik

KUNINGAN (MASS)- Mewabahnya virus corona di berbagai negara membuat semua bergerak untuk mengantisipasi, termasuk di Indonesia. Setiap daerah siaga, begitu juga  di Kabupaten Kuningan.

Pemerintah Kabupaten Kuningan sendiri mengambil langkah sigap melalui Dinas Kesehatan dan menggelar Rakor Kesiapsiagaan Kewaspadaan Pencegahan dan Penanganan Nobel Corona Virus (Covid-19) dengan seluruh elemen dan pemangku kebijakandi Gedung Purbawisesa Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (4/3/2020).

Hadir dalam Rakor Bupati Kuningan, Plt Kepala Dinkes Kuningan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Ketua DPRD Komisi 4 Tresnadi. Lalu, Kepala SKPD se-Kab.Kuningan, Asisten Daerah Lingkup Setda Kuningan, para Direktur Rumah Sakit, para Kapolsek dan Danramil, Camat se-Kab. Kuningan,  Kepala UPTD Puskesmas Kuningan, Ketua Pimpinan Organisasi Profesi, dari IDI , para Pengelola Klinik Kesehatan, dan para pengelola Apotek/Toko Obat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. Susi Lusiyanti menjelaskan  suspect corona adalah istilah medis yang menyatakan seorang pasien diduga mengidap corona. Tapi belum bisa dipastikan positif atau negatif.

Positif Corona adalah istilah medis yang menyatakan seorang pasien diduga mengidap corona yang sudah di pastikan positif. Aaat ini Provinsi Jawa Barat sudah membuat crisis center yang letaknya di ruang command center Gedung Sate.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sedangkan untuk tingkat nasional crisis center ini ada di Kementrian Kesehatan. Dan untuk Kabupaten/Kota wajib membuat Covid-19 Crisis Center sesegera mungkin. Kuningan diberikan waktu sampai hari Jumat  (6/3/2020).

“Dengan fungsinya Informasi dan bantuan semuanya berada di satu pintu dari crisis center, seluruh informasi di pusatkan di crisis center ini. Crisis Center ini akan di ketuai oleh Bupati Kuningan, Pelaksana Harian oleh Sekda Kuningan, dengan sekretaris nya Kepala Dinas Kuningan,” jelasnya.

Sementara  anggotanya sektor terkait di antaranya  untuk pusat informasi atau posko nya di Dinas Kesehatan, untuk informasi, materi dan media ada pada Diskominfo. Sedangkan untuk keamanan dan kondusifitas ada di Kesbangpol, Polres, Kodim dan POLPP.

Selanjutnya, untuk proteksi arus keluar masuk orang asing di Dishub, untuk koordinasi Rumah Sakit dan rujukan di Dinas Kesehatan. Hanya saja saat ini belum mempunyai hotline center, hotline center yang ada baru di Jawa Barat, Nomor Hotline Covid19 Dinkes ProvJabar 08112093306.

“Untuk mekanisme Rujukan rumah sakit, rujukan harus di lakukan dengan konfirmasi terlebih dahulu terhadap crisis center Kabupaten/Kota dan rumah sakit mana yang akan di rujuk, crisis center nya ada di Dinas Kesehatan,” sebutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara untuk sarpras di sekitar Kuningan telah di tunjuk yang pertama adalah RS Gunung Jati Cirebon dan hanya memiliki ruang isolasi dengan 6 kapasitas tempat tidur, yang kedua RS Sidawangi  Kabupaten Cirebon yang memiliki hanya 2 ruang isolasi tempat ridur dan yang ketiga ruang isolasi yang bertekanan negatif yang Kuningan belum punya.

Ditempat yang sama  Bupati Acep  menghimbau sekali lagi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk tetap tenang dan merubah diri untuk berperilaku hidup sehat dan bersih. Ia meminta untuk menghindari makanan setengah mentah.

Sementara itu dari Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, Kapolres meminta masyarakat tak mudah termakan berita bohong atau hoax mengenai virus Corona atau covid-19. Ia  mengingatkan masyarakat agar tak mudah panik dan tetap patuh akan peraturan yang disampaikan oleh pemerintah, menyusul pengumuman dua orang yang positif terpapar virus Corona.

Pihak Polres Kuningan akan mentakedown berita-berita hoax tersebut dan akan menelusuri penyebr hoa karena  hal tersebut masuk undang-undang ITE. Pihaknya akan  meninadak tegas.

“Terkait dengan harga masker melonjak tajam, Kepolisian akan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait dan melakukan penyelidikan bagi para pelaku usaha yang melakukan penimbunan akan kami tindak tegas, dan akan di pidanakan, jadi jangan menari di atas penderitaan orang lain.” ucap Kapolres.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kapolres berharap kepada para pengusaha apotek dan yang menjual masker, jangan sampai sengaja menaikan harga di atas normal apalagi menimbun masker, sekali lagi saya akan pidanakan oknum-oknum tersebut, jangan sampai di Kuningan ada yg seperti itu.

Pihak Kepolisian Kuningan akan melakukan pengecekan ke rumah sakit yang ada di wilayah hukum Polres Kuningan, Dan akan melakukan pendataan dan pengecekan orang asing yang ada di Kuningan. Dan untuk melihat kondisi kesehatan warga asing, Kapolres meminta di dampingi dari Dinas Kesehatan.

Dalam kesempatan rakor tersebut Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi mengatakan agar mengedukasi masyarakat melalui langkah antisipatif, bisa melalui Babinsa, babinkamtibmas yang sudah di edukasi dan terjun langsung ke masyarakat. (agus)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti kepala daerah hasil Pilkada 2024 dari PDIP yang diminta menunda keberangkatan retreat pasca konstalasi hukum dan politik teranyar, Bupati...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Dirahmati menginisiasi Tasyakuran Rahayat yang digelar di Lapangan Pandapa pada Kamis (20/2/2025) sore, untuk menyambut kedatangan Bupati Kuningan, Dr....

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan tegas disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pasca perhelatan Pilkada 2024 ini, SMAN 2 Kuningan nampaknya boleh berbangga dengan hasilnya. Pasalnya, baik Bupati maupun Wakil Bupati Kuningan terpilih,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jadi, sebenarnya kapan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan bupati yang diwacanakan bulan Februari 2025, kini bergeser hingga Maret 2025 mengingat hasil Pilkada serentak, masih ada yang belum tuntas...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum dilakukan pleno tingkat kabupaten, tim paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Abdul Jalil Hermawan, mengklaim unggul di 16 kecamatan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rahmat Yanuar berjanji, dirinya bersama Tuti Andriani...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024, masyarakat Kabupaten Kuningan menyuarakan harapan-harapan besar terhadap sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pilkada tinggal menghitung hari, namun isu yang bergulir di masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan justru menunjukkan kondisi pelik. Mulai dari gagal bayar,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Cabup nomor urut 1, Dian Rahmat Yanuar, disentil dalam debat publik, soal rumor yang menyebutkan dirinya punya banyak toko modern. Sentilan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Gagal bayar Pemda Kabupaten Kuningan dianggap polemik yang sempat hilang ditelan kepentingan, dan muncul kembali karena ada kepentingan Pilkada. Pernyataan menohok...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Gerakan Persaudaraan Islam Indonesia (GAPAII) Ust Otong, menegaskan bahwa secara organisasi, pihaknga tidak akan mengarahkan dukungannya ke calon Bupati Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan nomor urut 03 Yanuar Prihatin mengatakan bahwa di Kuningan santri juga berpeluang besar untuk menjadi bupati. Karena itu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mendekati pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kuningan, suhu politik semakin memanas. Berbagai isu mulai dari kekerasan terhadap penyelenggara pemilu hingga tuduhan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski calon lain saling tuding siapa aktor gagal bayar, Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Yanuar – Udin tak...

Health

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, menegaskan komitmennya untuk fokus menyelesaikan permasalahan masyarakat Kuningan, ketimbang terlibat dalam isu-isu yang tidak relevan....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi pernyataan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, S.E., yang menyebutkan beberapa hal terkait isu gagal bayar, Abdul Jalil Hermawan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPC Gerindra Kabupaten Kuningan menyatakan komitmentnya untuk memenangkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon Ridho-Kamdan (Ridhokan) nomor 02 kembali melaksanakan pengobatan gratis bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan. Kali ini, lokasi kegiatan sosial...

Advertisement