KUNINGAN (MASS) – Setelah Rabu terjadi kebakaran, musibah yang sama kembali terjadi Jumat (11/9/2020) pada pukul 17.30 WIB di blok Pajaten, Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan.
Titik api pertama kali diketahui pada
jam 17.30 WIB. Pada saat itu api tiba-tiba langsung membesr.
Kejadian ini pertama kali terlihat oleh pegawai PDAU yg sedang melaksanakan piket di kawasan TNGC. Pegawai piket PDAU menginformasikan kepada pihak TNGC untuk segera berkordinasi dengan pihak terkait guna mengambil tindakan pemadaman api.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim personel gabungan diluncurkan untuk menjinakkan si jago merah yang berkobar untuk kesekian kalinya.
Tim gabungan yang melakukan pemadaman lahan adalah pihak Koramil 1514 Mandirancan 4 orang, Polsek Pasawahan 4 orang. Lalu, Polhut 10 orang, TNGC, MPA (Masyarakat Peduli Api) 20 orang, dan relawan anggota BPBD 10 orang.
Sekitar 50 personel gabungan turun langsung ke sasaran untuk berjibaku melakukan pemadaman api. Upaya yang dilakukan oleh tim gabungan ini yaitu dengan melakukan pembasahan di jalur kebakaran dengan 1 unit mobil pengangkut air Milik TNGC.
Dari kejadian itu, kobaran api yang memenghanguskan lahan sekitar 2,7 Hektare. Dengan penuh perjuangan akhirnya dapat dipadamkan pada pukul 21.00 WIB.
Hingga sat ini penyebab kebakaran hutan dan lahan ini belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan.
Adanya kejadian ini, masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan karhutla.
Apalagi bulan ini cuaca sedang masuk ke musim kemarau dan angin bertiup cukup kencang. Humas BTNGC Agus Yuda menargetkan pada tahun ini mencanangkan zero fire.(agus)