KUNINGAN (MASS) – Para atlet pencak silat Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan, ikut berlaga tanding di Kejuaraan Nasional Padjadjaran Cimande Open Championship 1 yang digelar di Gor Laga Tangkas Pakansari Kabupaten Bogor, Senin-Rabu (10-12/7/2023) kemarin.
Dalam Kejurnas itu, ada 300-an atlet yang ikut laga tanding dari berbagai daerah, perguruan, sekolah dan lainya. Sementara, dari Padjadjaran Cimande Kuningan mengirimkan atletnya sebanyak 11 orang. Dari 11 delegasi itu, 5 diantaranya berhasil menyabet medali emas 5, serta 3 medali perunggu.
“Atlet yang kita kirimkan untuk tanding itu hampir semuanya pemula, tetapi walaupun pemula usia dini alhamdulillah bisa mengimbangi bahkan tampil sesuai harapan,” ujar manager tim, Otong Hidayat baru-baru ini.
Ia mengatakan, kedepan pihaknya akan terus menggenjot para atlet pemula ini dengan menaikan jam terbang bertanding di luar dengan event event nasional, agar bisa dipersiapkan untuk usia dewasa.
Binpres Iwan Andrianto, menjelaskan bahwa atlet usia dini pemula ini yang sudah berprestasi perlu adanya pembinaan kedepannya secara continue serta perlu adanya support latihan yang memadai. baik dari sarana prasarana ataupun yang lainya.
“Sebagai Binpres, saya merasa bangga kepada atlet pemula ini di tengah defisit prestasi kita bisa mencetak kader pesilat yang bisa berprestasi dengan segala keterbatasan kapasitas latihan yang dimiliki,” ujarnya diamini ketua tim Kejurnas.
Sementara, Ketua Umum Deni Sholehudin mengaku bersyukur Padjajaran Cimande masih bisa terus melahirkan, mencetak, membina para atlet atlet yang sampai hari ini tetap exist untuk ikut membangun jiwa kompetisi bersama pencak silat menuju dunia dimulai dari sejak usia dini.
“Defisitnya atlet yang berprestasi hari ini menjadi perhatian saya untuk menggenjot atlet dari sejak usia dini dengan program program latihan yang kita susun, ya salah satunya memperbanyak jam terbang bertanding/bertarung di luar,” tegasnya.
Senada, Sekretaris Dedi Hendriana juga mengatakan bahwa dalam event kejuaraan nasional ini selain sebagai ajang kompetisi prestasi, juga sebagai ajang silaturahmi keluarga besar Padjadjaran Cimande dari berbagai cabang/daerah untuk menghubungkan, menguatkan kembali tali silaturahmi yang sudah terhubung sejak lama.
“Bersilaturahmi kepada para sepuh (orang tua) mendoakan orang tua dan guru bagi saya sebuah keharusan agar hidup kita menjadi berkah,” ucapnya.
Dan dalam lawatan silaturahminya, para pengurus Padjadjaran Cimande selain didoakan, juga dikasih bekal BALUNGAN (digebuk tangannya dengan tebu) sebagai tanda silaturahminya. (eki)