KUNINGAN (Mass) – Sebanyak 300 kyai muda dari sejumlah pondok pesantren mengikuti pengkaderan Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) yang digelar Aswaja Center Kuningan, Minggu (16/4), di Ponpes Ash Shidqu Sampora Kuningan. Acara dihadiri langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Pimpinan Majelis Rasulullah SAW Jabar sekaligus pengasuh Ponpes Ash Shidqu Habib Quraisy Baharun, Ketua PC NU Kuningan HR Machmud Silahudin, Ketua GP Ansor Kuningan KH Diding Misbahudin, Direktur Aswaja Centre Kuningan Aang Asy’ari Lc MH, serta para ulama, kyai dan santri Kabupaten Kuningan.
Direktur Aswaja Centre Kuningan Aang Asy’ari Lc MH kepada awak media mengatakan, kegiatan ini diadakan sekaligus dalam rangka memperingati usia Aswaja Centre Kuningan ke 3 tahun. Para peserta bukan hanya dari Kuningan, namun dari beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Majalengka, Cirebon, Indramayu dan Tasikmalaya.
“Disini memang bukan hanya para kyai muda, adapula peserta tertua yakni KH Mansur pimpinan Ponpes Al Ihsan dari Windujanten Kadugede yang berusia 75 tahun. Narasumber didatangkan langsung dari Aswaja Centre Jawa Timur, dan merupakan trainer Aswaja Nasional,” ungkapnya.
Disebutkan, sejumlah materi yang dipersiapkan yaitu diantaranya Mafahim dan Akidah Ahlussunah wal Jama’ah, Fiqh Ahlussunah wal Jama’ah, Tasawuf Ahlussunah wal Jama’ah, kelompok dan aliran dalam sejarah umat Islam, tradisi Islami dan dalil-dalilnya, aktualisasi Bid’ah Hasanah dalam Perspektif Al Qur’an, serta membedah tradisi dalam perspektif ahli hadits dan ulama salafi.
“Sejumlah materi itu diberikan dalam beberapa sesi, diakhiri dengan simulasi debat sekaligus penyampaian amanah dan ijazah dari Pembina Aswaja Centre Kuningan Jabar. Untuk tema kegiatan sendiri yakni Dengan Aswaja Kita Kawal NKRI,” terangnya.
Dirinya bersama Habib Quraisy Baharun, sengaja mendirikan Aswaja Centre Kuningan pada 16 April 2016 lalu. Visinya yakni, terwujudnya wawasan ke-Islaman Aswaja sesuai keberagamaan Rasulullah bersama para sahabat.
“Sedangkan misinya adalah mengaktualisasi pemahaman ummat tentang keislaman Aswaja, meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengalaman (menginternalisasi) Islam Aswaja sebagai perilaku umat dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya lagi.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut. Bahkan, Bupati Acep berpesan, agar seluruh umat Islam bisa bersama-sama saling menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara dalam NKRI.
“Mari rajut kebhinekaan demi keutuhan NKRI,” singkatnya. (andri)