KUNINGAN (MASS) – Takdir dan nasib memanglah rahasia tuhan. Tidak ada yang tahu persis, kecuali sesuatu telah terjadi.
Manusia adalah makhluk yang hidup dengan berbagai ujian. Tapi tuhan menjamin, tidak ada satupun ujian yang tidak akan kuat ditanggung hambanya.
Begitulah masa kecil M Dikri Fadhilah, di usianya yang masih dini kala itu, 3 tahun, anak lelaki dari pasangan Nia Nurdianti dan
MTorik Hidayat sudah divonis tumor jinak.
Dikri sendiri, lahir dan tumbuh di Dusun Cikuta RT 18 RW 04 Desa/Kecamatan Selajambe. Tumor jinak di pipi kanannya (D17.0-Benign lipomatous neoplasm of skin and subcutaneous tissue of head, face and neck) masih ada sampai 3 tahun berikutnya.
Setelah 3 tahun bertahan dan terus berobat, kini Dikri usianya sudah 6 tahun. Salah satu orang dekat keluarga, Supri menceritakan bahwa sebenarnya sejak lama sudah berusaha berobat.
“Pernah berobat ke RSUD 45 Kuningan dan RS Sekar Kamulyan Cigugur,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Orang tua Dikri sendiri bekerja sebagai buruh harian lepas. Keterbatasan ekonomi, tidak meruntuhkan semangat Dikri dan keluarga untuk sembuh.
Bahkan kini Dikri tengah diobservasi untuk tindakan selanjutnya di RS Hasan Sadikin Bandung.
Ketabahan Dikri, serta tekad keluarga memang harus terus dibantu oleh semua pihak. Karenanya saat ini, disebut Supri juga tengah ada donasi untuk meringankan beban yang dipikul Dikri dan keluarga.
Untuk meringankan keluarga, orang baik manapun bisa berpartisipasi untuk support Dikri bisa transfer ke norek 428401008439538 atas nama Nia (sang ibu).
Lalu jangan lupa untuk konfirmasi 0823-2431-9294 melalui Whatsapp. (Eki)