CIAWIGEBANG (Mass) – Puluhan anggota 234 SC (Solidarity Community) Kabupaten Kuningan menggelar acara bhakti sosial di Pondok Pesantren Al Ma’muroh Desa Susukan Ciawigebang Kuningan, Jumat (24/6). Kegiatan sosial berupa santunan 250 anak yatim, bagi-bagi takjil, serta sumbangan pakaian layak pakai itu merupakan agenda rutin setiap tahun yang kerap dilakukan anak-anak muda dari 234 Kuningan.
Acara yang dikemas dengan berdoa dan berbuka bersama ratusan santri Ponpes Al Ma’muroh itu, sekaligus dilakukan shalat berjamaah bersama para santri dan anggota 234 SC. “Setiap bulan suci Ramadhan, kita rutin melakukan bhakti sosial baik santunan anak yatim piatu, berbagi takjil dan lainnya. Tak hanya di bulan Ramadhan, di bulan-bulan biasa kita juga selalu menggelar bhakti sosial di sejumlah Ponpes yang berbeda,” ucap Ketua Hankam (Pertahanan dan Keamanan) 234 SC Kabupaten Kuningan, Raka Maulana Wijaya saat ditemui kuninganmass.com di lokasi baksos.
Jika melihat makna filosofis dari nama organisasi 234 SC lanjut Raka, kegiatan amal yang dilakukan merupakan salah satu wujud dari harapan nama tersebut yakni peduli terhadap sesama. “Jadi, komunitas solidaritas ini salah satunya ya kita harus benar-benar mengedepankan aksi sosial seperti peduli kepada sesama yang membutuhkan,” katanya.
Dikatakan, untuk agenda baksos itu direncanakan bakal dilakukan selama dua hari kedepan. Selain santunan di Ponpes, acara sosial lainnya yang segera dilakukan besok hari yakni bagi-bagi takjil sebanyak 1500 paket di kawasan Taman Kota Kuningan.
“Selain itu semua, kita juga ada kegiatan sahur on the road selama bulan Ramadhan,” katanya.
Dipilihnya Ponpes Al Ma’muroh Susukan ini kata Raka, karena sebagai salah satu Ponpes yang cukup lama berdiri di Kuningan, sekaligus belum pernah dikunjungi 234 SC Kuningan. Terlebih, 234 SC Kuningan juga memiliki Ponpes binaan yang kerap mendapat perhatian.
“Kita juga ada agenda bulanan bagi tiga Ponpes berbeda untuk melakukan kegiatan amal. Karena, kita juga sudah berdiri cukup lama yakni tujuh tahun dengan anggota cukup banyak sekitar 1000 orang,” terangnya.
Dia mengungkapkan, anggota 234 SC terdiri dari berbagai profesi hingga pelajar. Diharapkan, 234 SC menjadi wadah bagi generasi muda dalam berkarya dan berinovasi untuk berpartisipasi membangun daerah, sekaligus menghindari hal-hal negatif seperti penyalahgunaan Narkoba dan lainnya. (andri)
