KUNINGAN (Mass)- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kuningan Drs Uca Somantri MSi meminta kepada para 231 PNS yang akan pensiun untuk lebih giat berkerja. Mungkin selama ini terkdang suka terlambat datang ke kantor, maka menjelang pensiun harus dirubah.
“Kami berharap dari acara silaturahmi ini banyak yang diambil hikmanya oleh para calon purna bhakti. Salah satu adalah kesedaranya untuk memanfaatkan waktu dengan sebijaksana mungkin,” ucap Uca dalam acara sosialisasi persiapan pensiun PNS yang akan memasuki masa purna bhakti TMT 1 Juli – 1 Desember 2018 di Lingkup Pemkab Kuningan yang digelar di Restoran Lembah Ciremai, Selasa (25/7).
Lakukanlah perubahan kecil ke arah lebih setiap harinya. Jika selama ini sering terlambat ke kantor, maka mulai besok dan seterusnya datanglah tepat waktu dengan semangat yang tinggi sehingga bisa melaksanakan tugas lebih baik lagi.
Dengan perubahan yang lebih baik kata Uca, Insa Allah pada saat memasuki usia masa pensiun akan mendapatkan perasaan bahagai, karena telah memberikan yang terbaik selama masa pengabdian sebagai PNS.
Diterangkan pada saat mulai masa pensiun nikmatilah masa-masa pensiuan dengan hal yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat, baik dalma mencari peluang positif dalam berwiraswasta atau pun mencari peluang positif yang dapat mendukung dalam mengisi masa pensiun.
Hal lain yang bisa dilakukan lanjut mantan Kadis Koperasi dan UKM ini adalah melibtkan diri dalam berbagai bentuk kegiatan sosial keagamaan atau bergabung dan aktif dalam ormas karena masa pensiun bukan berarti purna prestasi.
Sementara itu, mengenai acara sosialisasi sangat penting karena untuk memberikan pemahaman tentang prosedur pensiun, hak dan kewajiban peserta taspen. Kemudian informasi tentang organisasi pensiunan kepada PNS yang akan memasuki purna bahkti.
Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Pembinaan Aparatur Drs Ade Priatna MSi, menambahkan, total ada 231 orang yang akan pensiun dalalm kurun enam bulan pada 2018. Kegiatan ini penting bagi mereka.
“Selain menghadirkan narasumber dari PT Taspen, PWRI dan BKPSDM, juga ada sesi tanya jawa sehingga para PNS yang akan menjelang pensiun bisa berkonsultasi,” jelas Ade. (agus).