KUNINGAN (MASS) – Pada saat ramai kabar adanya 2 anggota dewan yang positif, gedung DPRD Kuningan langsung ditutup. Bahkan Sekwan, M Nurdijanto mengatakan bakal segera dilakukan test swab PCR dan rapid antigen terhadap semua anggota dan staf dewan.
Namun ternyata, swab baru akan dilaksanakan Senin (18/1/2021) mendatang. Tak heran jika ada sebagian kalangan yang menilai hoax terhadap pernyataan sekwan. Terlebih, pengunduran waktu swab membuat penyebaran virus corona di lingkungan dewan tidak teridentifikasi selama sepekan.
Waktu test swab PCR diketahui setelah beredar surat yang ditandatangani Ketua DPRD, Nuzul Rachdy tertanggal 12 Januari. Disitu disebutkan bahwa pelaksanaan tes swab PCR pada Senin, 18 Januari. Alasannya, sebagai antisipasi penyebaran covid.
Sementara itu, Sekwan Nurdijanto belum memberikan respon kala dikonfirmasikan masalah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, gedung dewan ditutup terhitung Senin (11/1/2021). Ini disebabkan adanya 2 legislator yang terpapar virus corona, plus 2 staf dewan yang juga mengalami musibah serupa.
Bersamaan dengan itu, keluar keputusan bupati yang memberlakukan “PSBB” kembali sampai 25 Januari mendatang. (deden)
