1,98 Milyar Zakat Disalurkan Baznas Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak Rp1,98 Milyar dari pengumpulan dana zakat, disalurkan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kuningan pada Rabu (16/2/2022) kemarin.

Penyaluran tersebut, disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) mitra Baznas. Tercatat, ada 201 UPZ mitra Baznas mulai dari dinas, badan ataupun lembaga, BUMN – BUMD, dan kantor juga sekolah serta madrasah.

Kegiatan penyaluran itu, secara simbolis dilakukan di gedung IPHI Kuningan. Nantinya, UPZ ini akan menyalurkan dana zakat ini kepada para penerima (asnaf) di lingkupnya masing-masing.

Ketua Baznas Kuningan Drs H R Yayan Sofyan M M mengatakan, pendistribusian ini adalah komitment Baznas membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

Sebagai badan yang mengusung visi “Lembaga Unggul Dalam Mensejahterakan Umat”, Baznas ini, lanjut Yayan, tugasnya memberdayakan dan mensejahterakan umat. Tugas itu, dilakukan dengan kolaborasi bersama pemerintah untuk mencapai pembangunan Kuningan Maju berbasis desa.

“Kami ucapkan terima kasih kepada agniya, muzaki, baik dari ASN maupun elemen masyarakat yang telah percaya dana Zakat, Infak dan Sedekah melalui Baznas Kuningan,” ujarnya dalam sambutan.

Saat ini, lanjutnya, masih sangat banyak potensi yang belum tergali. Dan hal itulah yang sedang digarap secara bertahap kedepan oleh Baznas Kuningan.

Hadir menyaksikan pendistribusian, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Dalam sambutannya, Acep mengatakan peran penting Baznas Kuningan dalam membantu pemerintah Kuningan.

“Baznas ini sudah membantu banyak kepada pemerintah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan. Kemarin, pada peresmian taman kota pun membantu pedagang kaki lima mendapatkan gerobak layak,” sebut Acep.

Dirinya mengajak, UPZ baik dinas, lembaga atau badan lainnya bisa bekerjasama dengan dinas agar target penghimpunan Baznas bisa sesuai yang diharapkan di tahun-tahun selanjutnya.

Salah satu yang bisa digalang, adalah penunaian Zakat Infak dan Sedekah dari kalangan ASN muslim yang bekerja di lingkup dinas, badan atau lembaga pemerintah.

“Bapak Ibu mati saling mengingatkan, dalam harta kita, gaji dan penghasilan kita, ada hak fakir miskin. Mari berzakat,” ajak Bupati.

Acara sendiri, setelah pendistribusian secara simbolis oleh bupati didampingi komisioner Baznas, dilanjutkan dengan rapat koordinasi dan pembinaan. Rakor itu, dipimpin komisioner Baznas bidang pendistribusian H Yusron Kholid M Si. (eki)